Pejabat militer senior di Tal Afar, 60 kilometer barat kota Mosul, mengatakan para pejuang Islam Suni al Qaidah merekrut pemuda untuk membunuh ulama Hashim Antar menggunakan bom rompi.
"Kami mendapatkannya beberapa menit sebelum dia menggunakan rompi," kata Brigadir Jenderal Abdul Rahman Handhal, komandan militer di Tal Afar kepada Reuters.
"Kami memperoleh informasi penting untuk pengembangan bahwa al Qaidah merencanakan membunuh seorang tokoh Shi'a di kota, sehingga kami bisa mencegahnya," katanya.
Ulama, imam masjid Shi'a al-Sadiq di Tal Afar mengatakan bahwa dia selamat dari serangan enam kali oleh para pemberontak dalam masa dua tahun.
REUTERS | CHOIRUL