Keputusan ini keluar sepekan setelah penyerbuan pasukan komando angkatan laut negara itu (Shayetet) terhadap kapal misi kemanusiaan Mavi Marmara. Insiden di atas kapal berbendera Turki itu menewaskan 19 orang, kebanyakan warga Turki, dan mencederai 36 lainnya.
Namun IDF menegaskan anggota Shayetet menembak setelah diserang para relawan. Foto-foto yang dilansir surat kabar Turki, Hurriyet, kemarin , menunjukan 13 serdadu yang baru turun dari helikopter dipukuli.
IDF telah menyatakan ada 50 dari 700 relawan yang terlatih dan siap menghadapi tentara Zionis itu. Mereka juga merilis sedikitnya lima nama yang terkait organisasi teroris, yakni Fatima Muhammadi, Kenneth O'Keefe, Hassan Ansey, Hussain Orush, dan Ahmad Omemun.
Jerusalem Post/Faisal Assegaf