TEMPO Interaktif, Yerusalem - Israel dan Mesir hari Selasa mengisyaratkan pengurangan sementara blokade Jalur Gaza menyusul kecaman internasional yang keras atas serangan mematikan Israel terhadap armada bantuan ke wilayah Palestina.
Mesir mengatakan membuka perbatasan dengan Gaza untuk pertama kalinya selama lebih dari setahun untuk memungkinkan bantuan kemanusiaan, sementara seorang pejabat Israel mengatakan ada dialog yang sedang berlangsung dengan komunitas internasional tentang bagaimana memperbesar jumlah barang masuk ke daerah itu.
Pada saat yang sama, Israel mulai mengusir hampir 700 aktivis yang ditangkap dalam serangan angkatan laut, dan menolak kritik atas taktiknya yang keras. Pemerintah Israel Selasa malam mengatakan akan mendeportasi hampir semua dari mereka dalam waktu dua hari mendatang, namun sekitar 50 akan ditahan untuk penyelidikan terkait aksi kekerasan di laut.
Israel berjanji akan menghentikan upaya baru kelompok-kelompok pro-Palestina yang berupaya mengirim lebih banyak kapal layar ke Gaza.
Kecaman seluruh dunia berdatangan sejak komando Angkatan Laut Israel menghentikan bantuan armada di perairan internasional Senin malam, yang menyebabkan sembilan aktivis tewas dan puluhan terluka. Turki, pendukung armada tidak resmi, telah memimpin kritik itu, dengan menuduh Israel melakukan pembantaian, sementara Dewan Keamanan PBB menuntut penyelidikan yang tidak memihak.
AP | EZ