Kedua penyerang merupakan bagian dari kelompok pria bersenjata yang menyerang sekte minoritas di Lahore, Jumat pekan lalu, menyebabkan 93 orang tewas, kata Rana Sanaullah, Menteri Hukum Provinsi Punjab.
Penyerang merangsek ke rumah sakit Jinnah sambil mengeluarkan senjata laras pendek sebelum tengah malam Senin da nmenyandera beberapa pasien, kata Sanaullah. Salah seorang di antaranya memanjat atap kemudian menembak polisi yang berada di sekitar gedung, dia menambahkan.
Baca Juga:
Empat dari enam orang yang tewas adalah polisi, kata kepala kepolisian Punjab Tariq Saleem. Tujuh orang lainnya cedera, ujarnya.
Lahore memiliki pengalaman atas tragedi serangan mematikan tahun lalu dilakukan oleh kelompok militan yang menyatakan perang terhadap pemerintah dan kelompok minoritas di negara tersebut.
Serangan Jumat ditujukan kepada dua masjid di Lahore, tempat ibadah jamaah Ahmadiyah, sebuah kelompok mioritas yang dianggap bid'ah oleh umat Islam.
Tujuh pria bersenjata menyerang masjid tersebut menggunakan senjata laras panjang, granat, dan rompi bunuh diri. Sedikitnya dua penyerang ditangkap, beberapa di antaranya tewas bunuh diri.
Polisi mengatakan pria yang menyerng masjid di Lahore adalah bagian dari Taliban Pakistan dan dilatih di Waziristan Utara. Otoritas setempat telah menahan tujuh pelaku lainnya terkait serangan.
AP | CHOIRUL