Pada Senin, Israel menyerang enam kapal yang membawa ratusan aktivis pro-Palestina dan relawan pembawa bantuan kemanusiaan. Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai belasan orang lainnya. Akibatnya, dunia mengecam kekejaman Israel tersebut.
Sementara pihak Israel mengatakan sedikitnya lima tentara mereka terluka, dua di antaranya terluka serius. Menurut militer Israel, dua aktivis yang tewas dalam insiden tersebut menembak tentara dengan pistol.
“Mereka merencanakan serangan ini,” ujar juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Avital Leibovitch. “Tentara kami terluka karena kena pisau dan benda-benda besi.”
Kapal yang diserang tentara Israel akhirnya digiring ke Pelabuhan Israel di Ashdod. Sementara korban luka dievakuasi dengan helikopter ke rumah sakit di Israel.
Belum diketahui secara detail identitas korban tewas atau kondisi beberapa orang terkenal yang ikut dalam konvoi tersebut. Beberapa tokoh yang ikut di antaranya peraih Nobel Perdamaian 1976 Mauread Corrigan Maguire dari Irlandia Utara dan legislator Eropa Hedy Epstein.
Dalam salah satu konvoi delapan kapal Armada Kebebasan (Freedom Flotilla),yang membawa bantuan untuk warga Gaza, ada 12 warga Indonesia yang belum diketahui nasibnya. Ke-12 warga Indonesia itu berasal dari lembaga swadaya masyarakat, yakni Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (Kispa) dan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) serta lima wartawan, yaitu Al-Jazeera Indonesia, TV One, Hidayatullah.com, majalah Alia, dan Sahabat Al-Aqsha.
AP| KODRAT SETIAWAN
VIDEO: PENYERANGAN TENTARA ISRAEL KE KAPAL MAVI MARMARA