Jenderal Stanley McChrystal menyampaikan hal itu kepada para wartawan di ibu kota Afganistan bahwa Iran -tetangga sebelah barat Afganistan- secara umum membantu pemerintah Afganistan dalam memerangi kelompok pemberontak.
"Ada petunjuk jelas, aktivitas Iran -di beberapa kasus menyediakan senjata dan latihan untuk Taliban- meskipun itu tidak pantas," katanya. McChrystal mengatakan pasukan NATO akan menghentikan keduanya, latihan dan pengiriman senjata.
Bulan lalu, McChrystal mengatakan ada petunjuk bahwa Taliban latihan di Iran tetapi tidak banyak dan bukan bagian dari kebijaksanaan pemerintah Iran. Dia tidak menyebutkan berapa banyak orang-orang yang berlatih di Iran dalam jumpa pers, Ahad.
Komandan Amerika Serikat membenarkan anggota militernya, Ahad, tewas dalam sebuah konflik kecil di selatan Afganistan.
Bulan ini, korban tewas di pihak Amerika Serikat mencapai 33 orang, lebih dari dua dibandingkan dengan Februari ketika Amerika, NATO, dan pasukan Afganistan mengambil alih daerah kekuasaan Taliban di Marjah, Provinsi Helmand. Bulan ini, korban tewas pasukan Amerika Serikat mencapai 1000 sejak invasi 2001.
The AP di Departemen Pertahanan melaporkan, angka kematian tersebut merupakan korban konflik di Afganistan, termasuk personial yang bertugas di Afganistan, Pakistan, dan Uzbekistan.
Di utara, pemberontak meledakkan bom melalui remote control, Ahad, saat konvoi polisi melintasi jalur menyebabkan tujuh pejabat pemerintah provinsi tewas yang sebelumnya dianggap aman, demikian keterangan deputi gubernur Shams-ul-Rahman.
Di dekat provinsi Kunduz, para militan menyerang pos polisi di distrik Ali Abad, memicu bentrok senjata yang menewaskan tiga pemberontak dan melukai tujuh lainnya, demikian kata menteri dalam negeri.
Di timur provinsi Paktia, pesawat NATO, Abtu, menjatuhkan bom menyebabkan sejumlah militan yang menembakkan mortir ke pasukan koalisi di distrik Zormat tewas.
AP | CHOIRUL