Menurut laporan media massa negara di bagian timur Cina tersebut, nama sang nenek tidak disebutkan, atas permintaan pihak rumah sakit. Namun dipastikan, pensiunan yang berusia 60 tahun itu tercatat sebagai perempuan paling tua yang melahirkan di Cina.
Perihal kelahirannya, menurut nenek tersebut, berhasil karena dirinya telah disuburkan. Latar belakang penyuburan dirinya, yang sudah berusia diatas setengah baya itu, karena kematian anak perempuannya yang berusia 28 tahun, Tingting. Putrinya itu meninggal akibat keracunan gas awal tahun lalu.
"Tangisan kedua bayi itu dengan tangisan mendiang putri saya," kata perempuan tersebut, setelah menyaksikan bayi kembarnya lahir melalui bedah Caesar.
Setelah kematian Tingtin, maka teman dan kerabat mendesak perempuan itu untuk memiliki bayi lagi dan ia memutuskan untuk mencoba melalui pembenihan tabung. Pada awalnya, sang suami menentang gagasan tersebut, namun akhirnya setuju.
"Bayi perempuan tersebut memberi saya dan suami saya keberanian untuk melanjutkan hidup. Kendati pada kenyataannya kami sudah tua, kami memiliki keyakinan untuk membesarkan mereka," katanya.
AFP | ANGIOLA HARRY