Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anggap Sebagai Pendidikan Seks, Ibu Gauli Anaknya

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Sydney – Pendidikan seks anak bisa disalahartikan. Ini terjadi pada pasangan warga Sydney, yang mengaku berhubungan seks dengan anaknya, yang masih berusia sembilan tahun.

Seorang pria 57 tahun dan istrinya 48 tahun dituduh beberapa pelanggaran yang berkaitan dengan kekerasan seksual kepada putra mereka, yang kini berusia 10, pada bulan November 2009.

Pihak berwenang memberitahu kepada keluarga setelah anaknya yang berusia sembilan tahun mengajak teman gadis di sekolahnya untuk berhubungan seks. Polisi menangkap pasangan ini di rumah mereka di selatan Sydney pada tanggal 16 November 2009, dan mereka tidak melihat anak mereka sejak dibawa ke tahanan.

Dalam Pengadilan Negeri Sydney pada hari Kamis (27/5), sang ayah dinyatakan bersalah atas dua tuduhan: berhubungan seks dengan anaknya dan dakwaan melakukan tindakan tidak senonoh, dengan anak usia sembilan tahun untuk tujuan pornografi, dan menggunakan internet untuk menawarkannya.

Sang ibu mengaku bersalah melakukan hubungan seksual dengan anaknya dan tuduhan melakukan perbuatan tidak senonoh. Pada satu kesempatan, anak itu berbaring di tempat tidur menonton DVD tentang “Harry Potter and the Chamber of Secrets,” wanita itu melakukan hubungan seks dengan anak itu dan seorang laki-laki merekam dengan film. Rekaman itu kemudian diposting online.

"Saya mengerti bahwa anda pikir kita salah, tapi kita berpikir tubuh manusia adalah seni dan untuk dikagumi ...," pria itu mengatakan kepada polisi selama wawancara awal. Keluarga ini memang dikenal suka telanjang. Hal ini diakui anaknya kepada polisi, bahwa ayahnya sering berjalan telanjang di sekitar rumah saat cuaca terik.

"Sisi kekerasan seksual itu, aku tidak yakin dialami anak saya, tapi kami, kami bertiga, sangat terbuka seperti kita telanjang," kata pria itu kepada polisi. Pria itu juga mengaku melakukan hubungan seks terhadap anaknya. "Yah, karena dia suka itu, dia ingin melakukannya," katanya enteng.

Pria itu mengaku, itu cara mendidik seks anak mereka. “Mereka tidak memperoleh pendidikan seksual di sekolah.”

Polisi telah menyita peralatan komputer dari rumah keluarga sebagai bagian dari investigasi mereka. Di antara barang-barang adalah rekaman video dari terdakwa yang terlibat dalam tindakan-tindakan seks di depan anak mereka.

AAP| NUR HARYANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Saksi mata merekam detik-detik serangan di Melbourne, Australia.[Dailymail.co.uk]
Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.


Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Seorang pria berenjata pisau melawan polisi setelah meledakan mobil dan menikam tiga orang pejalan kaki di Melbourne, Australia.[Twitter Chris Macheras via Mirror.co.uk)
Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.


Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Pesawat pertama Airbus A380-800 milik Etihad Airways di pabrik pengecatan di di Hamburg, Jerman, 25 September 2014. Etihad memperkenalkan desain barunya, akan terapkan pada semua pesawatnya, melalui pesawat A380nya ini. Krisztian Bocsi/Bloomberg via Getty Images
Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.


Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Ilustrasi ancaman teror bom di pesawat/pesan teror bom di pesawat. express.co.uk
Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.


Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

gvpedia.com
Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.


4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

Polisi Federal Australia memeriksa tas penumpang di Bandara Domestik Sydney, Australia, 30 Juli 2017. REUTERS/David Gray
4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.


Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Gladys Berejiklian. youtube.com
Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.


Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Ilustrasi penjahat bersenjata atau terorist. TEMPO/Subekti
Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.


Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

REUTERS/Alex Domanski
Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).


ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

Jake Billardi (tengah), remaja Australia yang bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.