Jordan Romero, dari Big Bear, California, mengatakan kepada wartawan di Katmandu, Kamis, dia merencanakan memanjat puncak gunung setinggi 8.201 meter pada musim gugur. Cho Oyu membentang di perbatasan Nepal-Cina.
Pemerintah Nepal melarang pendaki berusia di bawah 16 tahun untuk memanjat pucak gunung, tetapi Cina tidak memberikan batasan umur. Romero pekan lalu berhasil menaklukan Mount Everest setinggi 8.850 meter dari sisi puncak di Cina, sementara dia turun dari sisi di Nepal, Rabu.
Romero ingin menaklukan puncak-puncak gunung di masing-masing tujuh benua dan merencanakan memasukkannya dalam skala akhir pendakianya. Cho Oyu, salah satu yang dipertimbangkan di antara gunung-gunung tertinggi di dunia yang akan didaki tidak masuk dalam daftar.
Romero mengatakan espedisi Everest berjalan lancar meskipun tim berjuang dengan angin kencang. "Saya menganjurkan anak-anak muda untuk mendaki. Saya anjurkan mereka mendaki Everest, khususnya anak-anak muda untuk ke sana," kata Romero.
Hal yang paling sulit, katanya, adalah bergerak melintasi permukaan bebatuan dekat puncak gunung.
Para pendaki gunung, baru-baru ini, mengeluh adanya es yang mencair berada di permukaan batu karang menyebabkan sulit bergerak dengan sepatu es. Meningkatnya temperatur di pegunungan akibat pemanasan global juga berpengaruh pada es mencair.
Romero mengatakan dia menginginkan kaum muda, "Aku melakukan ini untuk menjadi contoh dan mencoba memotivasi mereka."
AP | CHOIRUL