Menurut Komandan Kantor Koordinasi Distrik Gaza Kolonel Moshe Levi, tidak ada krisis kemanusiaan di wilayah berpenduduk sekitar 1,5 juta itu. Ia menambahkan pihaknya mengizinkan masuknya barang-barang yang diperlukan warga sipil kecuali bahan-bahan yang dicurigai bisa digunakan untuk membuat senjata oleh Hamas.
“Pelayaran itu sebuah tindakan provokatif yang tidak penting karena situasi di Gaza bagus dan stabil,” kata Levi kepada para wartawan. Data dari pihak militer Israel menyatakan saban hari 100 truk berisi bahan-bahan pokok masuk ke Gaza.
Selama tiga bulan terakhir, pasokan yang sudah masuk meliputi 1.200 ton obat-obatan dan perlengkapan medis, 155 ton makanan, 2.000 ton pakaian dan sepatu, serta 17 juta liter minyak.
Israel telah memblokade Gaza sejak pertengahan Juni 2007 setelah Hamas menguasai daerah itu.
Yediot Ahronot/Faisal Assegaf