Pasangan tersebut bekerja sebagai sopir dan penerjemah di Yaman, kata pejabat. Para penculik meminta pemerintah campur tangan untuk membebaskan seorang anggota keluarga di penjara karena masalah perselisihan kepemilikan tanah, sebelum dia dibawa ke pengadilan.
"Sejumlah pria bersenjata menyergap mobil yang membawa wisatawan dan sopirnya," kata salah seorang petugas keamanan. Pejabat lainnya mengatakan, penculik tidak punya motif politik.
Baca Juga:
Seorang diplomat Amerika Serikat di Sanaa membenarkan bahwa dua warga Amerika telah diculik tetapi tak menjelaskan lebih jauh.
Yaman, berbatasan dengan eksportir minyak terbesar di dunia Arab Saudi, berada di garis terdepan keamanan Barat setelah Yaman dijadikan basis pasukan al-Qaidah yang mengaku bertanggung jawab atas rencana peledakan pesawat terbang Amerika Serikat, Desember.
Penculikan warga asing dan Yaman di jazirah Arab kerap digunakan oleh para penculik untuk menyampaikan tuntutannya kepada penguasa.
Pihak berwenang telah menahan lusinan anggota suku, kata seorang pejabat. "Tujuannya meningkatkan tekanan terhadap para penculik, sementara perundingan terus berjalan," ujarnya kepada Reuters.
Seluruh sandera yang diambil di Yaman dibebaskan dengan selamat, tetapi pada tahun 2000 seorang diplomat Norwegia tewas dalam bentrok bersenjata, dan pada 1998 empat warga Barat tewas saat pasukan bersenjata mencoba membebaskannya.
REUTERS | CA