Ketika berbicara di televisi, Presiden Korea Selatan Lee Myung-Bak mengatakan selain kompleks pabrik patungan kedua Korea, semua perdagangan akan dibekukan. Semua kapal dagang dari Utara akan ditolak. Lee mengatakan Pyongyang harus menanggung akibat aksinya mentorpedo salah satu kapal AL Korsel bulan Maret.
Presiden Korsel menambahkan dia akan mengadukan Korea Utara kepada Dewan Keamanan PBB. Dia juga bersumpah untuk memanfaatkan hak Korea Selatan untuk membela diri jika Utara kembali melancarkan provokasi.
Penyelidik internasional dalam investigasinya memastikan kapal selam Korea Utara telah menenggelamkan kapal angkatan laut Korea Selatan dengan tembakan torpedo. Penyelidik mengatakan mereka telah menemukan kepingan torpedo di dasar laut dan kepingan itu cocok dengan desain torpedo Korea Utara.
Kapal perang Cheonan tenggelam di dekat perbatasan maritim yang dipersengketakan kedua Korea, 26 Maret lalu. Insiden ini meningkatkan ketegangan antara kedua negara. Korea Utara membantah terlibat dalam insiden itu.
Investigasi multinasional atas tenggelamnya Cheonan dipimpin oleh tim pakar dari Amerika Serikat, Australia, Inggris dan Swedia. Tim investigasi mengatakan, "Bukti mengarah sangat kuat ke kesimpulan bahwa torpedo ditembakkan oleh kapal selam Korea Selatan.''
Laporan tersebut menyatakan bagian-bagian torpedo itu "pas sekali" dengan jenis torpedo yang diproduksi Korea Utara. Label yang ditemukan pada satu bagian bersesuaian dengan label pada torpedo Korea Utara yang ditemukan Korea Selatan tujuh tahun lalu.
BBC | YR