Wartawan Tempo Andre Priyanto dari Bangkok melaporkan gubernur Provinsi Bangkok Sukumbhan Paribatra mengerahkan jajarannya menggelar kerja bakti membersihkan sampah-sampah, puing-puing, spanduk, serta coretan-coretan yang mengotori kawasan Jalan Rama VI hingga ke persimpangan Ratchaprasong.
Zona kerja bakti meliputi Jalan Ratchadamri-persimpangan Ratchaprasong, Jalan Silom-Jalan Narathiwat Ratchanakharin-Sathon, Jalan Rama IV-Sam Yan-persimpangan Saphan Lueang, Jalan Siam Square-Jalan Henri Dunant.
"Ini hari bersih-bersih massal," ujar Gubernur Sukumbhan. Tua-muda, remaja dan anak-anak berkumpul melakukan bersih-bersih. Truk-truk sampah, WC berjalan, dan mobil pemadam dikerahkan. Sejumlah orang menemukan 25 bom rakitan di dekat Stasiun Kereta Bangkok di Jalan Ratchadamri. "Hati-hati, masih banyak bom," kata Duta Besar Indonesia di Thailand Mohammad Hatta.
Deputi Kepala Kepolisian Resor Lumpini Ajun Komisaris Besar Veerachai Photpatchai kepada Tempo mengatakan tugas pengamanan di sekitar Ratchaprasong, yang selama berbulan-bulan diduduki demonstran Kaus Merah, telah diserahkan dari tentara kepada polisi.
"Tentara sudah selesai melakukan pemeriksaan," ujar Veerachai. Tempo, yang berada di wilayah itu sejak malam, melihat pemeriksaan digelar tentara di sudut-sudut jalan menuju kawasan Ratchaprasong. Setiap kendaraan roda dua dan empat diperiksa.
Pagi harinya, sejak pukul 6 waktu Bangkok, beberapa jip militer Humvee penuh tentara bersenjata lengkap mondar-mandir sebanyak lebih dari lima kali memeriksa kawasan Jalan New Petchburi, yang tembus ke simpang Ratchaprasong. Dua-tiga tentara tampak berpatroli di sepanjang jalan.
"Jam malam akan tetap diberlakukan selama empat malam di Bangkok," kata Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva. Sedangkan di 23 provinsi--Thailand terdiri atas 76 provinsi--jam malam diperpanjang hingga dua malam lagi.
Andre Priyanto (Bangkok)