Masih kata petugas yang merahasiakan namanya itu, dari bukti yang berhasil dikumpulkan, Korea Utara menembakkan sebuah torpedo hingga memicu terjadinya ledakan dan menenggelamkan kapal Cheonan berbobot 1.089 ton itu di perbatasan kedua negara.
Kasus ini diselidiki Korea Selatan bersama Amerika Serikat. Menurut kantor berita Yonhap, berdasarkan hasil penelusuran ledakan, tipe torpedo yang digunakan adalah milik Korea Utara.
Kementrian Pertahanan Korea Selatan mengatakan belum bisa mengkonfirmasi laporan itu. Namun Senin lalu, Presiden Korea Selatan Lee Myung Bak telag berbicara melalui telepon dengan Presiden Barack Obama membahas kasus itu.
STRAITS TIMES | SUNARIAH