Kabar pembebasan datang setelah Iran membebaskan akademisi Prancis Clotilde Reiss yang dipenjara selama 10 bulan atas tuduhan jadi spion. Pembebasan Reiss juga menyusul penolakan Prancis untuk mengekstradisi warga Iran ke Amerika Serikat karena melakukan pembelikan perlengkapan elektronik untuk kebutuhan militer Iran. Majid Kakavand, seorang insinyur ditahan setahun lalu. Dia dibebaskan dan terbang ke Iran, Jumat pekan lalu.
Keputusan tersebut sangat dimungkinkan sejak menteri dalam negeri Prancis mengeluarkan surat perintah pengusiran, Senin waktu setempat. Kantor kejaksaan Paris, Selasa, sanggup melaksanakan perintah pembebasan Vakili Rad dan mengembalikannya ke Iran jika dia benar-benar telah bebas.
Vakili Rad merupakan warga Iran kedua yang dibebaskan oleh pengadilan Prancis dalam dua pekan ini, menyusul kesepakatan antara Paris dengan Teheran dibebaskannya akademisi muda Prancis Clotilde Reiss, Ahad, yang ditangkap Iran karena tuduhan mata-mata.
AP | MACLEANS.CA | CHOIRUL