TEMPO Interaktif, Jakarta - Taipan Cina Huang Guangyu dijatuhi hukuman 14 tahun penjara setelah dinyatakan bersalah melakukan penyuapan, insider trading dan praktek bisnis ilegal.
Huang, yang pernah menjadi orang terkaya di Cina, juga didenda 600 juta yuan (US$ 88 juta), kata kantor berita resmi Xinhua.
Huang membangun sebuah bisnis bernilai miliaran dolar dari nol, setelah putus sekolah hampir 30 tahun lalu. Usahanya berkembang menjadi sebuah jaringan lebih dari 1.300 toko di seluruh Cina.
Jaringan toko-toko peralatan rumah tangga Gomez adalah yang kedua terbesar di negara ini.
Wartawan BBC Chris Hogg di Shanghai mengatakan investasi cerdik dalam properti membantu Huang membangun kekayaan yang diperkirakan antara US$ 2,7 miliar dan US$ 6,3 miliar pada saat penangkapannya.
Kasus ini adalah profil tertinggi yang melibatkan seorang pengusaha di Cina.
Pada tahun 2008 Huang menduduki daftar puncak orang Cina kaya berdasarkan Hurun Report. Beberapa bulan kemudian ia ditangkap.
Dia telah dituduh memanipulasi perdagangan saham dua perusahaan publik - Sanlian Commercial Co dan Beijing Centergate Technologies Co, Xinhua melaporkan sebelum diadili.
Gomez Appliances Co, anak perusahaan dari perusahaan yang didirikan Huang, juga dituduh melakukan penyuapan.
Ia mengundurkan diri sebagai ketua Gomez tahun lalu.
BBC | EZ