Khattiya alias Seh Daeng (Panglima Merah) ini dituduh pemerintah Thailand terlibat dalam selusinan aksi serangan granat mesterius yang melukai lebih dari seratus orang selama aksi-aksi anti-pemerintah yang diprakarsai kelompok Kaus Merah digelar. Sejumlah wartawan setempat dan luar negeri mengatakan Khattiya ditembak saat sedang mereka wawancarai.
"Dia ada di dalam barikade Kaus Merah, menghadap ke jalan, jembatan, dan beberapa gedung bertingkat di kawasan bisnis," ujar seorang wartawan koran New York Times. "Saat itu dia lagi menjawab pertanyaan kami soal kemungkinan penetrasi aparat militer ke kawasan perkemahan Kaus Merah."
Tak lama setelah Khattiya ditembak terdengar sebuah ledakan keras diiringi suara raungan senapan otomatis di dekat distrik bisnis yang dikawal ketat tentara. Beberapa jam berselang, tentara di dekat sebuah taman mengeluarkan tembakan ke udara ketika para pemrotes mencoba menghalangi mereka menerobos barikade.
| REUTERS | ANDREE PRIYANTO