TEMPO Interaktif, Jakarta:Kementerian Luar Negeri Rusia, Selasa (4/2), mengatakan, tidak ada dasar yang kuat untuk melakukan serangan terhadap Irak. Kami tetap berkeyakinan tidak ada dasarnya menggunakan kekuatan militer atas Baghdad, ujar Juru Bicara Kemeterian Luar Negeri Rusia, Alexander Yakovenko kepada Kantor Berita RIA Novosti. Yakovenko menambahkan, laporan PBB yang berasal dari tim inspeksi PBB menyebutkan tidak ada pelanggaran yang dilakukan Saddam Hussein. Baghdad menawarkan akses langsung pada wilayah-wilayah yang dicurigai, tambah juru bicara itu. Dia mengatakan, Rusia puas atas kerja sama yang diberikan Irak dengan memberikan detail atas program militernya pada PBB. Pernyataan kementerian luar negeri ini diberikan setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, menemui Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi. Yakovenko menambahkan, Rusia selama sesi Rabu (5/2) di Dewan Keamanan PBB akan mengutamakan solusi damai dalam soal Irak. (AFP/Yophiandi)
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak
1 menit lalu
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak
Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.
Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan
2 menit lalu
Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan
Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan
Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok
2 menit lalu
Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok
Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan
7 menit lalu
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan
Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
14 menit lalu
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Grup TWICE, Berawal dari Pencarian Bakat Hingga Mendunia
14 menit lalu
Grup TWICE, Berawal dari Pencarian Bakat Hingga Mendunia
TWICE ini terdiri dari sembilan anggota yang memiliki beragam keahlian di bidang menyanyi dan menari.
Menengok Lagi Pembatasan LPG 3 Kg: Soal Tepat Sasaran Hingga Alokasi Subsidi Terbesar
16 menit lalu
Menengok Lagi Pembatasan LPG 3 Kg: Soal Tepat Sasaran Hingga Alokasi Subsidi Terbesar
Pembatasan LPG 3 kg untuk melaksanakan transformasi pendistribusian LPG melon agar tepat sasaran.
PKS Sambangi NasDem, Disambut Jajaran tanpa Surya Paloh
17 menit lalu
PKS Sambangi NasDem, Disambut Jajaran tanpa Surya Paloh
PKS menyambangi NasDem sehari usai putusan MK. Mereka disambut jajaran petinggi NasDem, namun Surya Paloh tak nampak hadir.
KPK Pecat 66 Pegawai Pelaku Pungli di Rutan
20 menit lalu
KPK Pecat 66 Pegawai Pelaku Pungli di Rutan
KPK telah menyerahkan Surat Keputusan Pemberhentian kepada 66 pegawai yang terbukti melakukan pelanggaran pemerasan atau pungli di Rutan KPK.
Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba
26 menit lalu
Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba
Chandrika Chika adalah seorang selebgram dan Tiktokers yang populer melalui goyang Papi Chulo
