Matter of Trust, lembaga sosial yang menggalang pengumpulan rambut dan bulu lewat Facebook, menyatakan sekitar 370 ribu salon telah mendukung gerakan ini. Sekitar 204 ribu kilogram rambut dan bulu dilaporkan tiba setiap hari.
Rambut adalah bahan yang sangat efisien untuk menghisap berbagai jenis minyak, termasuk minyak bumi, kata salah seorang pendiri Matter of Trust Lisa Gautier kepada World Today BBC. Rambut dan bulu yang kemudian dimasukkan ke dalam pipa dari bahan kain nilon membantu mengangkat dan menghisap tumpahan minyak yang menyembur dari sumur yang meledak di perairan Louisiana.
Gautier menjelaskan setiap helai kantung rambut memiliki luasan permukaan yang luar biasa dan minyak bisa 'melekat' ke permukaan tersebut. Relawan mengisikan rambut ke pipa dari kain nilon di 15 gudang yang berada dekat dengan zona bencana. Hasilnya, mereka menciptakan ''sosis rambut'' raksasa atau dam untuk menahan minyak.
Penahan tersebut digelar di pantai bukannya di laut, dan menghisap minyak yang hanyut ke pantai. Teknik ini didukung oleh Applied Fabric Technologies, produsen penahan minyak terbesar kedua di dunia.
Gautier mengatakan sumbangan tiba dari Prancis, Inggris, Spanyol, Brasil, Australia, Kanada dan Amerika Serikat. Relawan baru masih terus mengalir. Informasi terkini mengenai pengiriman sumbangan rambut dan buku terus-menerus diperbarui di akun Facebook lembaga relawan ini.
Peternak Alpaca dan domba juga terlibat, kata lembaga sosial yang berbasis di Francisco, AS.
Minyak meluber dengan laju 5.000 barel per hari sejak 20 April, setelah ledakan di anjungan minyak yang disewa perusahaan minyak asal Inggris, BP.
BBC | YR