TEMPO Interaktif, Mezhdurechensk - Perdana Menteri Rusia, Vladimir Putin menuntut sebuah investigasi komprehensif atas penyebab ledakan tambang di Siberia barat.
Sedikitnya 44 orang tewas dan lebih dari 70 orang lainnya terluka saat dua ledakan terjadi di pertambangan batu bara Raspadskaya Siberia, dekat kota Mezhdurechensk di Wilayah Kemerovo, akhir pekan lalu. Sebanyak 46 orang masih terjebak di tambang.
Putin, berbusana serba hitam, bicara pada sebuah pertemuan di Mezhdurechensk bahwa dia menginspeksi peralatan keselematan dan keamanan, sejalan dengan penyidikan atas perusahaan Raspadskaya Coal yang mengoperasikan tambang tersebut.
“Kami ingin tahu penyebab yang menimbulkan sejumlah besar korban tewas,” ujar Putin tadi siang. Dia juga bilang ingin jawaban atas pertanyaan yang ditujukan kepadanya saat bertemu dengan para sanak keluarga korban yang dilakukan pagi sebelumnya.
“Saya serukan sebuah investigasi menyeluruh atas situasi kegawatan dari tragedi itu,” tegasnya. Dia juga menekankan pelajaran dari penyidikan atas tragedi itu seharusnya bisa diaplikasi di masa depan di seluruh industri pertambangan.
Baca Juga:
Sebelumnya Presiden Dmitry Medvedev sudah memerintahkan pembentukan sebuah komisi khusus atas bencana tersebut.
Ria Novosti/dwi arjanto