Gara-gara kesiagaan penuh inilah, seorang insinyur sipil berusia 30 tahun ditangkap dan diinterogasi oleh pasukan keamanan Bandara Karachi, Ahad lalu. Faiz Mohammad, nama pemuda itu, seperti dilaporkan kemarin, ditahan setelah petugas bandara menemukan baterai dan sebuah sirkuit listrik dalam sepatunya saat akan menuju pesawat tujuan Timur Tengah.
Menurut juru bicara petugas keamanan bandara, Mohammad Munir, pemuda berjenggot itu ditahan ketika scanner yang dilaluinya membunyikan alarm. Namun, setelah diperiksa, petugas tidak menemukan bahan peledak. "Tapi sirkuit yang ditemukan sangat mengkhawatirkan, kami juga menemukan empat baterai hidup dan sebuah tombol untuk menyalakan dan mematikan," kata Munir.
Faiz, datang dari Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, sebuah wilayah di barat daya Pakistan, tempat bercokolnya militan Islam dan pemberontak Taliban. Dia rencananya menuju Muscat menggunakan pesawat Thai Airways. Dari hasil interogasi, Faiz tinggal di Karachi, tapi berencana kembali ke Muscat, tempat dia bekerja sebelumnya di sebuah perusahaan konstruksi untuk membangun bisnisnya sendiri.
STRAITS TIMES | SUNARIAH