TEMPO Interaktif, Taipei – Sepertinya jarang sekali masinis dipecat dari pekerjaannya. Namun, sopir kereta api berkecepatan tinggi di Taiwan ini telah kehilangan pekerjaan. Penyebabnya bukan karena ugal-ugalan, tapi masinis itu justru terlelap saat kereta melaju 300 kilometer per jam.
Harian Apple, koran lokal, melaporkan bahwa insiden ini terjadi akhir bulan lalu ketika kereta mengangkut ratusan penumpang yang bepergian dengan menyusuri bentangan sebelah selatan kota Taichung.
"Masinis itu menenggak pil tidur dan tidak sepenuhnya sadar saat bertugas," kata Ted Chia, juru bicara untuk kereta cepat Taiwan kepada wartawan.
Chia mengatakan, petugas pengendali kereta itu telah memperhatikan bahwa masinis tidak tampak mnyentuh kemudi dan mendadak dibangunkan oleh awak kereta. “Kereta ini menggunakan sistem otomatis, yang berhasil menguasai kereta selama sekitar 13 menit dengan aman saat meluncur sampai Stasiun Taichung.”
Kereta api kecepatan tinggi di Taiwan ini menghubungkan jarak 345 kilometer antara ibukota Taipei di utara dengan kota Kaohsiung di selatan. Kereta ini menggunakan teknologi kereta cepat Jepang.
TELEGRAPH| NUR HARYANTO
![Alat ECMO di Ruang ICU, National Taiwan University Hospital [Dok. NTUH]](https://statik.tempo.co/data/2018/12/17/id_804720/804720_720.jpg)
