Kasus ini besok akan kembali disidang oleh pengadilan. Sebelumnya kasus serupa telah menimpa Anwar satu dekade lalu dan membuatnya mendekam dalam penjara dan dicoret dalam daftar pemerintahan.
Menurut Anwar, pemerintahan baru yang dipimpin Perdana Menteri Najib Razak tidak membuat suasana menjadi lebih baik, sebaliknya menjadi lebih buruk. “Ini bukan kasus Anwar. Ini adalah institusi pemerintahan -polisi, pengadilan dan media-, semuanya menjadi lebih buruk di bawah Perdana Menteri Najib Razak,” tandasnya.
Baca Juga:
Anwar mengaku tidak takut jika akhirnya pengadilan besok memutuskan dirinya bersalah dan terancam hukuman penjara 20 tahun. “Saya bertekad mereformasi politik dan ekonomi. Sudah pasti saya menjadi ancaman, karena itu mereka berusaha memenjarakan saya 12 tahun untuk membunuh karir politik saya,” ujarnya.
STRAITS TIMES | SUNARIAH
Baca Juga: