Menurut seorang diplomat hari ini, Campbell, pejabat top Washington untuk Asia Timur dan Pasifik, bakal terbang ke ibukota yang baru, Naypitaw, besok untuk bertemu para pejabat dari junta militer yang berkuasa. Dia bakal bertemu Suu Kyi dan para politisi oposisi sehari kemudian.
Seorang senior Departemen Luar Negeri Amerika menyebutkan bahwa Campbell bakal hanya ke Myanmar jika diijinkan oleh rezim untuk bertemu dengan Suu Kyi yang telah lama menjalani tahanan rumah.
Partainya peraih Hadiah Nobel, National League for Democracy (NLD) telah secara efektif dibubarkan kemarin setelah memilih tak mendaftarkan sebagai partai politik menjelang pemilu tahun ini yang telah terlalu lama ditunggu.
“Saya tak berfikir kunjungannya dia bakal menghasilkan apapun hasil yang punya pengaruh yang berarti atas hubungan rezim dan NLD,” ujar seorang sumber diplomat Asia kepada Reuters hari ini.
“Kita paham bahwa rezim tetap bakal maju terus menggelar pemilu dengan atau tanpa NLD. Apa yang bisa dilakukan Campbell adalah mendesak rezim menjalankan pemilu bebas dan adil,” imbuhnya. Kedutaan besar Amerika di Bangkok menyebut Campbell, saat ini berada di Manila, bakal memberikan keterangan pers di ibukota Thailand besok pagi.
Reuters/dwi