Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan di New York, Rabu waktu setempat, Cina, Prancis, Rusia, Amerika Serikat, dan Inggris menegaskan kembali sikapnya yang mendukung resolusi 1995 tentang kawasan bebas nuklir.
Dukungan dari lima anggota tetap PBB -seluruh negeri ini memiliki senjata nuklir- disampaikan pada konferensi nuklir yang difasilitasi PBB.
"Kami sepenuhnya mendukung implementasi resolusi 1995 tentang perjanjian nonproliferasi nuklir di Timur Tengah dan menyokong upaya mengakhirinya." kata mereka.
Amerika Serikat mendukung gagasan menciptakan zona bebas senjata nuklir, meskipun Israel tidak bisa menerima ide itu. Negeri Yahudi ini tak pernah mengakui memiliki senjata nuklir.
Sementara itu presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menentang sikap Amerika Serikat, Israel dan negara-negara Barat soal pembatasan senjata nuklir.
Sikap itu disampaikan secara keras pada konferensi perjanjian nonproliferasi nuklir PBB di New York.
Dia katakan, mereka memiliki bom nuklir bukan menjadi sumber kebanggaan, sebaliknya "menjijikkan dan memalukan."
AL JAZEERA | VOA | CHOIRUL