Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Suami Manohara Dikabarkan Ditahan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Kota Bharu - Pangeran Kesultanan Kelantan Tengku Muhammad Fakhry Petra dikabarkan ditangkap pasukan polisi bertopeng yang diduga dari Pasukan Unit Tindakan Khas di luar Istana Mahkota, Kubang Kerian, Kota Bharu, Selasa malam.

Menurut situs Kosmo.com.my, Muhammad Fakhry ditahan bersama dua orang doter dan beberapa pengawal pribadi Sultan Kelantan Tuanku Ismail Petra. Berbagai situs di Malaysia mengindikasikan penahanan tersebut terkait dengan perseteruan Muhammad Fakhry dengan kakaknya yang juga pejabat sementara Sultan Kelantan, Tengku Muhammad Faris Petra.

Seperti ditulis Anis Ibrahim dalam New Straits Times pada 4 April lalu, sejak Sultan Ismail Petra dilarikan ke Rumah Sakit Elizabeth di Singapura pada 24 Mei karena komplikasi jantung, dua putra mahkota Kesultanan Kelantan saling berseteru. Mereka adalah Muhammad Faris dan Muhammad Fakhry. Muhammad Faris sendiri sesuai Konstitusi Kesultanan Kelantan ditunjuk sebagai pejabat sementara Sultan Kelantan sejak Sultan Ismail Petra sakit jantung.

Muhammad Fakhry merupakan mantan suami model Indonesia Manohara Odelia Pinot. Manohara menuding Muhammad Fakhry menyiksa dirinya ketika mereka masih suami istri sehingga Manohara kabur dari Muhammad Fakhry. Namun, Muhammad Fakhry membantahnya.

Sumber situs Kosmo dari Istana Mahkota mengatakan, Muhammad Fakhry ditahan ketika dia dan dua dokter serta pengawal pribadi Sultan Kelantan Tuanku Ismail Petra menaiki beberapa buah kendaraan. Saat ditangkap, mereka baru keluar sekitar 50 meter dari Istana Mahkota.

Penangkapan tersebut terjadi pada pukul 19.30 waktu setempat. Saat penangkapan, Sultan Kelantan Tuanku Ismail Petra dan Raja Perempuan Tengku Anis Tengku Abdul Hamid berada dalam salah satu kendaraan di rombongan tersebut.

Sebelum penangkapan, Muhammad Fakhry mengatakan dia berniat membawa ayahnya untuk dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura. Akan tetapi, Kantor Berita Bernama memberitakan Sultan Kelantan Tuanku Ismail Petra dilarang pergi ke Singapura.

Menurut berita yang dilansir Bernama, polisi meningkatkan pengawalan untuk keselamatan Sultan Ismail Petra yang menjalani perawatan jantung di Hospital Sains Malaysia Kubang Kerian.

Pengelola Istana Diraja Kelantan Datuk Abdul Halim yang mengatasnamakan Pejabat Sementara Sultan Kelantan Tengku Muhammad Faris Petra mengatakan Muhammad Faris telah memerintahkan Kepala Kepolisian Kelantan Datuk Abdul Rahim Hanafi untuk memastikan keselamatan dan kesehatan Sultan Kelantan Tuanku Ismail Petra.

Perintah tersebut dikeluarkan Faris menyusul penembakan yang dilakukan empat orang tak dikenal di Istana Diraja Kelantan pada 1 Mei lalu. Akibat penembakan tersebut, pengawal Istana Diraja Kelantan Ramli Mohamad terluka parah.

Abdul Halim meminta masyarakat tidak mendengarkan isu atau berita-berita di blog, tetapi mengikuti perkembangan dari pernyataan yang disampaikan resmi dari Kesultanan Kelantan. Menurut Abdul Halim, Muhammad Faris sangat mengkhawatirkan kesehatan ayahnya dan akan berbuat apapun untuk kesehatan Sultan Ismail Petra.

"Kita semua harus paham bahwa yang terjadi adalah masalah domestik keluarga Kesultanan Kelantan. Kami akan menyerahkan semuanya di tangan Allah," ujar Abdul Halim.

Menurut Anis Ibrahim dalam New Straits Times pada 4 April lalu, tidak lama setelah Sultan Ismail Petra masuk rumah sakit, Muhammad Faris yang merupakan anak tertua ditunjuk sebagai pejabat sementara Sultan Kelantan sesuai dengan konstitusi Kesultanan Kelantan.

Akan tetapi, Muhammad Faris dirongrong Muhammad Fakhry dan Sekretaris Pribadi Sultan Ismail Petra, Datuk Wan Hashim Wan Daud. Wan Hashim mengejutkan publik ketika pada 25 Maret mengeluarkan surat yang diklaim atas perintah Sultan Ismail Petra yang meminta penunjukan Muhammad Faris sebagai pejabat sementara Sultan Kelantan dicabut dan menunjuk paman Muhammad Faris, Tengku Abdul Aziz Hamzah, untuk menjadi pejabat sementara Sultan Kelantan.

Muhammad Faris merespons itu dengan mengeluarkan deklarasi bahwa penunjukan Tengku Aziz tidak sah. Muhammad Faris pun menegaskan bahwa Muhammad Fakhry dan Wan Hashim tidak punya kewenangan untuk bertindak atas nama Sultan Ismail Petra.

Muhammad Faris bahkan memerintahkan agar Muhammad Fakhry, 32 tahun, dicopot dari Dewan Suksesi Kelantan, lembaga yang mengkonfirmasikan suksesi  menjadi Sultan Kelantan. Muhammad Fakhry ditunjuk masuk dalam Dewan Suksesi Kelantan oleh Sultan Ismail Petra.

Muhammad Fakhry lantas bereaksi dengan mengajukan uji materi atas perintah Muhammad Faris mencopot dirinya dari Dewan Suksesi Kelantan.

KOSMO| NEWSTRAITSTIMES| KODRAT SETIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Seorang tersangka militan ISIS, ditangkap dalam operasi kontra-terorisme di Malaysia. channelnewsasia.com
Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.


Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.


Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad berbicara kepada kelompok pro-demokrasi, Bersih selama protes 1MDB, di Kuala Lumpur, Malaysia, 19 November 2016. REUTERS/Edgar Su
Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.


Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad. MARKUS SCHREIBER/AFP/Getty Images
Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.


Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Gambar dari rekaman video tak bertanggal yang diunggah ke media sosial oleh Kantor Berita Amaq yang berafiliasi dengan kelompok militan ISIS ini menunjukkan, dua anggota ISIS terlihat berjaga saat terlibat baku tembak dengan pasukan Suriah di Raqqa. Social Media Website via Reuters TV
Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.


Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu di Bandung
Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.


Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Dr Mahathir Mohamad bertemu dengan pemimpin Partai Keadilan Rakyat (PKR), Anwar Ibrahim, 5 September 2016. Facebook.com/PKR
Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.


Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Seorang anak pengungsi Rohingya mencuci perlengkapan rumahnya di kolam kamp pengungsian Kutupalang, Cox's Bazar, Bangladesh, 4 Februari 2017. Lebih dari 70.000 muslim Rohingnya telah merlarikan diri dari Myanmar dalam beberapa bulan terakhir akibat konflik. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.


Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima dai asal India Zakir Naik, Sabtu malam, 4 Maret 2017, di rumah dinas Wapres. Foto: Instagram
Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.


Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.