Pejabat itu menyebutkan, lelaki yang tinggal di Connecticut itu baru kembali dari kampung halamannya. "Dia lalu membeli SUV Nissan Pathfinder keluaran 1993 tiga pekan lalu secara kas, namun tidak pakai dokumen formal," katanya.
Investigator melacak jejak rekam pria tersebut, termasuk kemungkinan kontak dengan kelompok di luar AS. "Ada kemungkinan mereka mengikuti jaringan internasional, tapi kami masih perlu menyelidiki banyak hal," kata sumber tersebut. Investigasi kini ditangani Joint Terrorism Task Force, yang berada di bawah Departemen Kehakiman.
Sabtu (1/5) pukul 18.30 waktu setempat, kepolisian New York dihebohkan laporan mobil yang mengeluarkan asap dan berbau mesiu. Mobil itu terparkir di Times Square, kawasan pertokoan terpadat di kota tersebut. Polisi langsung memerintahkan evakuasi beberapa blok dari tempat SUV itu terparkir, di West 45th Street, dekat Seventh Avenue. Lewat tengah malam, Kepala Kepolisian New York Raymond Kelly mengatakan mobil itu berisi bom yang terbuat dari bensin, propane, mercon, fertilizer, kabel-kabel dan jam weker.
Sehari kemudian Taliban di Pakistan mengklaim berada di balik pengeboman yang gagal itu.
REZA M | NY Times