Peristiwa ledakan yang terjadi di Paktia, wilayah kekuasaan Taliban, Ahad waktu setempat, itu selain mebunuh perempuan juga anak-anak yang sedang melakukan perjalanan dengan bus. Demikian keterangan saksi mata.
Sumber-sumber di kepolisian mengatakan kepada Al Jazeera, delapan orang tewas seketika sementara 14 lainnya cedera. Korban selamat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Bom mematikan ini berlangsung beberapa jam setelah menteri dalam negeri Afganistan menyatakan bahwa kematian warga sipil terus bertambah di negeri tersebut.
Sejak 21 Maret hingga 21 April, jumlah korban sipil tewas sebanyak 173 orang, naik 33 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2009.
AL JAZEERA | CHOIRUL