Mereka mengatakan negosiasi tak langsung empat bulan silam yang telah membuahkan hasil perlu ditinjau ulang. Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu menyambut baik sokongan ini.
Netanyahu, Ahad, menyatakan dia bersedia melakukan pembicaraan "tanpa mensyaratkan tempat dan waktu," namun menunggu pernyataan resmi dari pejabat Palestina.
Menurut juru runding Palestina Saeb Erakat Saeb Erakat, Presiden Palestina Mahmoud Abbas akan mengadakan pembicaraan, Jumat, dengan utusan khusus Amerika Serikat untuk Timur Tengah George Mitchel, yang sedang berkunjung.
Sementara itu, Amerika Serikat menyatakan pembicaraan akan dimulai pekan depan.
Rencana pembicaraan tak langsung, bulan lalu, ditolak Palestina karena Israel merencanakan membangun 1600 rumah di daerah pendudukan di Yerusalaem Timur.
Liga Arab beranggotakan 22 negara, Sabtu pekan lalu, mengeluarkan deklarasi mendukung perundingan tak langsung Israel-Palestina.
BBC | AL JAZEERA | CHOIRUL