Menurut The Australian, peringatan terbaru ini menyusul kedatangan Menteri Perdagangan Australia Simon Crean dan sebuah konferensi bisnis utama antara Australia-India yang digelar pekan ini. Peringatan itu juga menyangkut larangan warga Australia berada di tengah keramaian pasar di New Delhi.
Peringatan serius juga dilansir pada akhir pekan lalu oleh kedutaan-kedutaan Amerika Serikat, Inggris dan Kanada, semuanya memaparkan sebuah serangan diduga sudah dipesiapkan.
Departemen Luar Negeri Australia sebelumnya sudah mengeluarkan pernyataan pada Sabtu lalu di Canberra bahwa "informasi yang spesifik dan kredibel mengindikasikan bahwa serangan teroris di New Delhi, khususnya di pasar-pasar, bakal terjadi".
"Warga Australia jangan berada di keramaian pasar-pasar di New Delhi," demikian Kedubes Australia semalam.
Kantor Crean kemarin memastikan bahwa kunjungannya -yang ketiga dalam setahun ini- bakal tetap dilangsungkan meski ada peringatan ancaman teroris.
Crean dijadwalkan tiba di New Delhi siang nanti untuk memberikan brifing menjelang Pertandingan Persemakmuran pada Oktober nanti sebelum melanjutkan perjalanan ke pusat bisnis dan IT di Mumbai dan Hyderabad selama kunjungan enam harinya.
The Australian/dwi arjanto