Raymond Kelly komisioner polisi New York, Ahad waktu setempat, mengatakan "para petugas tak memiliki bukti pendukung pernyataan tersebut."
"Kendati Taliban mengaku bertanggung jawab, kami tak memiliki bukti penyataan tersebut," ujar Kelly.
Sabtu sore pekan lalu, aparat New York berhasil menjinakkan bom yang tersimpan dalam jeep. Untuk menghindari korban, polisi mengevakuasi ribuan orang di Times Square yang terletak di tengah kota.
Polisi kini meneliti mobil yang terekam dalam kamera CCTV di kawasan tersebut untuk mengindentifikasi orang yang meninggalkan kendaraan itu.
Kelly menjelaskan, seorang pria berkulit putih usianya diperkirakan 40 tahunan teridentifikasi pada rekaman. Ia nampak berjalan mengenakan kaos warna merah di sekitar separuh blok dari kendaraan.
Namun, dia menambahkan, tidak ada bukti bahwa pria tersebut terindikasi terkait dengan mobil itu, mungkin saja rekaman tersebut "keliru". Bisa jadi dalam rekaman itu berisi gambar seorang wisatawan yang menghubungi polisi.
Polisi New York, Sabtu waktu setempat, menemukan bubuk bom di Times Square tersimpan dalam mobil. Meskipun tidak meledak namun mengeluarkan asap sehingga menebar ketakutan masyarakat.
Taliban Pakistan, Ahad, menyatakan bertangung jawab atas kejadian itu. Menurut pernyataann yang disampaikan melalui situs internet, ancaman tersebut untuk membalas dendam atas tewasnya "dua syuhadah."
AL JAZEERA | ARAB NEWS | CHOIRUL