Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gereja di Spanyol Luncurkan Lilin Digital, Bisa Dinyalakan Lewat SMS

image-gnews
Santiago de Compostela di Madrid, Spanyol
Santiago de Compostela di Madrid, Spanyol
Iklan
TEMPO Interaktif, Madrid -Saban Minggu, Marta Hernandez masuk ke Gereja San Andres di Madrid, Spanyol, dan menyalakan sebuah lilin untuk Saint Isidro. Sebagian besar waktu nenek 75 tahun itu dihabiskan dengan berdoa untuk kesehatan putri dan cucunya.

Kadang kala ia bertindak mewakili sahabat lamanya, Maria Teresa, yang tengah sakit keras dan kehilangan santo pelindungnya. “Dia tak bisa datang ke sini buat menyalakan lilin ke Saint Isidro, jadi saya melakukan untuknya,” tutur Hernandez, Minggu lalu.

Tapi jika David Dona dan Marcos Rodriguez punya jalan mereka, Maria Teresa mungkin segera bisa menyalakan lilin untuk dirinya, dari rumahnya.

Senin (26 April) lalu, Dona dan Rodriguez meluncurkan sebuah lilin candelabra digital di Katedral Santiago de Compostela. Perangkatnya, yang terdiri atas layar komputer yang dipasang berdiri, dihiasi palang Saint James, memungkinkan orang untuk selalu menyalakan lilin virtual di kejauhan untuk santo favorit melalui situs MiVela.com (diterjemahkan: Lilinku). Cukup mengklik pada gereja dan ikon yang diinginkan, jenis kartu kredit Anda, atau informasi pembayaran--biayanya US$ 2 pada tiap lilin--dan di sudut gelap sebuah gereja nun jauh dan di layar “nyalakan”. Lilin juga dapat diaktifkan melalui pesan SMS.

Rodriguez, seorang insinyur, menemukan gagasan untuk pengabdian digital itu ketika menjumpai tempat lilin tua di toko logam ayahnya, dan terpana oleh kecantikannya. Bekerja sama dengan Dona, seorang ahli teknologi informasi, ia merancang sebuah prototipe dan mulai mencoba meyakinkan para imam paroki untuk membiarkan mereka menginstal banyak candelabra digital pada tempat-tempat suci mereka.

"Ini tidak terlalu sulit," kata Dona, Selasa lalu. "Sekitar 99 persen dari para imam kami berbicara dengan sangat antusias tentang hal itu." Sejauh ini, lilin-lilin telah dipasang di tujuh gereja di Spanyol, termasuk di Katedral Santiago, sebuah situs ziarah penting yang menyedot 100 ribu lebih peziarah taat setiap tahunnya.

Tapi kedua penemu itu memiliki rencana lebih besar. Mereka saat ini dalam pembicaraan dengan pihak berwenang di Lourdes, sebuah basilika di selatan Prancis yang dikenal dengan kekuatan penyembuhan air, dan Guadalupe di Kota Meksiko.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Jose Maria Diaz, diakon di Santiago, mereka yang setia membayar untuk menyalakan lilin buat St James Cathedral adalah sumber utama penghasilan, tapi tidak cukup untuk menutup biaya. "Lain Katedral, biaya masuk, tapi kami ingin melakukan itu," kata Diaz dalam wawancara dengan surat kabar El Pais. "Jadi, ini tampak menarik. "

Tentu saja, penghasilan bergantung pada orang yang menggunakan layanan ini. Beberapa tahun yang lalu kebanyakan gereja di Spanyol beralih dari lilin ke listrik. Dan perubahan berhadapan dengan perlawanan.

Praktek agama menurun secara dramatis di Spanyol beberapa dekade terakhir (hampir separuh warga Spanyol mengakui tidak pernah menghadiri misa), tapi Dona tak khawatir penemuan baru itu akan mendorong lebih banyak orang menjauhi gereja. "Jika ada, itu sebaliknya," katanya. "Internet dan pesan teks, ini adalah generasi baru. Kami telah menciptakan cara bagi mereka menjadi interaktif dengan Allah."

Tetapi Marta Hernandez mengatakan lebih memilih cara “jadul”. "Idenya untuk datang ke orang suci itu," katanya. "Selain itu, aku tidak mudeng komputer."


Time | dwi arjanto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

17 Oktober 2017

Jordi Cuixart (L), pemimpin Omnium Cultural, dan Jordi Sanchez dari Majelis Nasional Catalan, tiba di Pengadilan Tinggi di Madrid, 16 Oktober 2017. REUTERS
Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

Pengadilan Spanyol memerintahkan 2 tokoh organisasi terbesar pendukung kemerdekaan Catalonia ditahan tanpa jaminan.


Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

12 Oktober 2017

Ribuan masa pendukung kemerdekaan memadati jalanan saat melakukan aksi di pusat kota Barcelona, 2 Oktober 2017.  Perjuangan Catalonia untuk memerdekakan diri telah berlangsung sejak 1714, saat Raja Spanyol Philip V mengambil alih Barcelona. AP
Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy mengultimatum pemerintah Catalonia membatalkan kemerdekaannya dalam tempo 8 hari.


Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

11 Oktober 2017

Ribuan orang berkumpul saat melakukan aksi demonstrasi yang mendukung dialog di sebuah lapangan di Barcelona, Spanyol, 7 Oktober 2017. Puluhan ribu orang berkumpul di Madrid dan Barcelona pada hari Sabtu saat Catalonia bersiap untuk menyatakan kemerdekaan
Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

Catalonia batal merdeka dari Spanyol, Carles Puigdemont memilih berdialog dengan Madrid.


Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

6 Oktober 2017

Petugas pemadam bereaksi saat mereka menggantungkan spanduk besar yang mendukung referendum kemerdekaan di Museum Sejarah Catalonia di Barcelona, Spanyol, 28 September 2017. Petugas pemadam menjadi salah satu pendukung referendum Catalunya. REUTERS/Jon Na
Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

Mahkamah Konstitusi Spanyol memerintahkan penangguhan rapat parlemen Catalonia untuk menghadang kemerdekaan sepihak.


Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

4 Oktober 2017

Raja Spanyol Felipe dan Ratu Letizia, bersama dengan dua anak perempuannya Putri Leonor dan Putri Sofia saat menuju lokasi sesi foto di di kebun Istana Marivent di Palma de Mallorca, Spanyol, 4 Agustus 2016. REUTERS/Enrique Calvo
Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

Raja Spanyol tuding pemimpin Catalonia sebagai hama yang menggerogoti prinsip demokrasi.


Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

3 Oktober 2017

Ribuan masa pendukung kemerdekaan memadati jalanan saat melakukan aksi di pusat kota Barcelona, 2 Oktober 2017.  Perjuangan Catalonia untuk memerdekakan diri telah berlangsung sejak 1714, saat Raja Spanyol Philip V mengambil alih Barcelona. AP
Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

Pemimpin Catalonia, Carles?Puigdemont?menegaskan dirinya akan mendeklarasikan Catalonia secara sepihak jika Spanyol menolak hasil referendum.


Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

2 Oktober 2017

Presiden Catalunya Carles Puigdemont berbicara kepada kerumunan orang yang menghadiri sebuah demonstrasi penutupan yang mendukung referendum kemerdekaan  di Barcelona, Spanyol, 29 September 2017. REUTERS/Yves Herman
Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

Carles Puigdemont merupakan tokoh kunci kemerdekaan Catalonia dari Spantyol.


3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

2 Oktober 2017

Puluhan anggota Castellers of Barcelona membentuk menara manusia yang dikenal dengan sebutan
3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

Catalonia?adalah salah satu daerah terkaya di Spanyol, menyumbang 18,8 persen GDP Spanyol, dibandingkan dengan 17,6 persen dari Madrid.


Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Seorang pria memainkan musik saat proses penghitungan suara referendum kemerdekaan Catalonia di Barcelona, 1 Oktober 2017. AP
Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.


Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Seorang pria memainkan musik saat proses penghitungan suara referendum kemerdekaan Catalonia di Barcelona, 1 Oktober 2017. AP
Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.