Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hina Raja di Facebook, Pria Thailand Ditangkap

image-gnews
nydailynews.com
nydailynews.com
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Hati-hati menulis pesan di Facebook, bisa-bisa berujung pada bui. Itu yang terjadi di Thailand. Polisi Thailand menahan dan mendakwa seorang simpatisan kelompok antipemerintah "Baju Merah" gara-gara menghina keluarga kerajaan di Facebook, demikian polisi Thailand, Jumat.

Wipas Raksakulthai (37) ditangkap di rumahnya di provinsi selatan negara itu Rayong, Kamis, karena tuduhan melanggar UU keamanan nasional setelah memposkan pesan di jejaring sosialnya itu bulan lalu.

"Wipas telah menulis pesan yang tidak pantas dan melanggar keamanan nasional dengan menghina kerajaan di Facebook tanggal 19 Maret," demikian badan reserse dan kriminal polisi Thailand.

Pernyataan itu juga menyebut tersangka terbukti menjadi pendukung gerakan "Baju Merah" yang menduduki sejumlah wilayah utama ibukota Thai Bangkok dalam upaya memaksa pemilu dipercepat, namun sang pria membantah telah menghina kerajaan.

Konten internet diawasi karena mengkritik keras Raja Thailand yang menikmati status semi suci dari banyak warga negara itu. Internet diawasi ketat sejak 'Baju Merah' mulai melakukan aksi anti pemerintah pada 2006. Lebih dari 6.200 laman telah dibredel sejak 2007 karena tuduhan menghina keluarga kerajaan.

Raja Bhumibol Adulyadej, yang berhasil menciptakan stabilisasi selama enam gonjang ganjing plitik selama berdekade-dekade sepanjang dia bertahta, dirawat di rumah sakit sejak September lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Thailand siapapun boleh mengajukan tuduhan mengancam keamanan nasional, dan polisi wajib menyelidikinya. Belum lama di minggu ini pemerintah Thai menuduh sejumlah anggota gerakan Baju Merah tengah berupaya melengserkan kerajaan, termasuk dua mantan perdana menteri.

Di bawah hukum Thailand, menghina kerajaan atau anggota keluarga kerajaan bisa dipenjarakan sampai 15 tahun. "Baju Merah" yang menginginkan pemilu dipercepat untuk mengganti pemerintahan Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva, rutin bentrok dengan pasukan keamanan selama pendudukan sejumlah sudut kota pada bulan lalu.

Banyak anggota kelompok "Baju Merah" berasal dari daerah miskin Thailand dan kalangan pekerja perkotaan. Mereka menuntut kembalinya mantan PM Thaksin Shinawatra, yang digulingkan oleh kudeta 2006 dan kini hidup di luar negeri untuk menghindari penjara karena melakukan korupsi.

REUTERS | ANT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

7 jam lalu

Pendiri WhatsApp, Brian Acton. successstory.com
WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.


Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

2 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.


Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

13 hari lalu

Ilustrasi pengguna WhatsApp. Reuters/Dado Ruvic
Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.


Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

13 hari lalu

Jurnalis foto Palestina asal Gaza Motaz Azaiza. FOTO/Instagram/motaz_azaiza
Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.


Mengenal The Muqaddimah, Buku Karya Ibnu Khaldun yang Menjadi Favorit Mark Zuckerberg

18 hari lalu

Ibnu Khaldun
Mengenal The Muqaddimah, Buku Karya Ibnu Khaldun yang Menjadi Favorit Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg memilih Muqaddimah karya Ibnu Khaldun sebagai salah satu buku yang akan dibaca dalam inisiatif komunitasnya sebagai A Year of Books.


Daftar 6 Buku yang Direkomendasikan Mark Zuckerberg

18 hari lalu

Daftar 6 Buku yang Direkomendasikan Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg yang dikenal sebagai pendiri Facebook dikenal memiliki kegemaran untuk membaca buku


Tatkala Mark Zuckerberg Terpesona dengan Buku Karya Ibnu Khaldun

18 hari lalu

Ibnu Khaldun
Tatkala Mark Zuckerberg Terpesona dengan Buku Karya Ibnu Khaldun

Mark Zuckerberg memilih Muqaddimah sebagai salah satu dari buku yang dibaca dalam inisiatif komunitasnya yang disebut A Year of Books.


10 Link Twibbon Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946, Silakan Download dan Upload

19 hari lalu

Umat Hindu mengikuti upacara Melasti di Pura Jala Siddhi Amertha, Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu 6 Maret 2024. Upacara untuk menyucikan alam semesta dan jiwa raga dari segala bentuk perbuatan buruk di masa lalu tersebut merupakan rangkaian dari Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
10 Link Twibbon Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946, Silakan Download dan Upload

Hari Raya Nyepi 2024 tahun baru Saka 1946 diperingati pada Senin, 11 Maret 2024. Merayakannya bisa dengan unduh dan unggah twibbon berikut ini.


5 Cara Membatasi Komentar di Facebook

20 hari lalu

Seorang perempuan melihat logo Facebook di iPad dalam ilustrasi foto yang diambil 3 Juni 2018. [REUTERS / Regis Duvignau / Ilustrasi]
5 Cara Membatasi Komentar di Facebook

Ada dua tempat berbeda di mana orang dapat menambahkan komentar ke postingan Facebook Anda, yakni postingan di grup dan postingan pribadi Anda.


Menelaah Penyebab Media Sosial Mengalami Down

22 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Menelaah Penyebab Media Sosial Mengalami Down

Selain itu, masalah pada nama domain perusahaan dapat mengakibatkan gangguan media sosial.