Pada saat bersamaan, Kamis, petugas pemilihan umum menghitung kembali suara pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk pemilihan parlemen yang berlangsung 7 Maret.
Amnesti Internasional baru-baru ini melaporkan, ketidakpastian situasi politik di Irak membantu tumbuhnya kematian korban sipil.
Sementara itu, kelompok hak asasi manusia mengatakan lebih dari 100 warga sipil telah tewas pada pekan pertama April.
Menurutnya, target serangan adalah kelompok angkatan bersenjata karena alasan agama, etnis dan identitas seksual.
BBC | CHOIRUL