Namun seorang pejabat Amerika mengatakan kepada Politico tidak ada permintaan dari pihak Barakat untuk bertemu mantan Ibu Negara itu. Sedangkan Mitchell sedang berada di luar kota.
Juru bicara Barkat, Stephan Miller, membantah Clinton dan Mitchell menolak bertemu dengan bosnya. “Tidak benar, saya bahkan tidak tahu ia (Mitchell) memiliki wakil,” katanya.
Meski memberitahukan soal lawatannya ke Kedutaan Besar Israel di Ibu Kota Washington, Barkat mengatur sendiri pertemuannya dengan DPR dan wartawan Amerika. Ia sempat bertemu Eric Cantor, satu-satunya anggota Kongres keturunan Yahudi dari Partai Republik. Sedangkan di Partai Demokrat terdapat paling sedikit 40 keturunan Yahudi.
Yediot Ahronot/Faisal Assegaf