Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemimpin Taliban Pakistan Masih Hidup

image-gnews
AP/Ishtiaq Mehsud
AP/Ishtiaq Mehsud
Iklan
TEMPO Interaktif, Islamabad- Hakimullah Mehsud, pemimpin Taliban di Pakistan yang diduga sudah tewas karena serangan pesawat tak berawak Amerika pada Januari lalu, ternyata masih hidup. Seorang pejabat intelijen Pakistan dan pejabat militer Pakistan menyebutkan, Mehsud selamat dari serangan itu.

Sumber itu kepada CNN menyebut Mehsud tampak di Waziristan Utara, salah satu dari tujuh distrik di wilayah suku di perbatasan Pakistan-Afganistan, pekan lalu. Sumber itu menolak menyebut namanya karena mereka tak punya wewenang memberi keterangan pada media.

Pada Februari lalu, sumber intelijen Amerika dan tiga orang Taliban memberi kesaksian bahwa Mehsud telah tewas dalam serangan Januari. Seorang ketua suku juga mengatakan dia telah menghadiri pemakaman Mehsud di Mamuzai, sebuah tempat di kawasan Orakzai.

Namun juru bicara Taliban, Azam Tariq, menolak kabar itu. Ia mengatakan Hakimullah masih hidup dan aman. ”Cerita-cerita kematiannya untuk menciptakan perpecahan di antara para petinggi Taliban, tapi orang-orang itu tak akan pernah berhasil,” ucapnya saat menelepon dari sebuah lokasi yang dirahasiakan.

Sumber di lingkaran dalam Taliban membenarkan komandan Taliban berusia 29 tahun itu terluka dalam serangan pesawat tak berawak di Waziristan Selatan itu, tapi tak tewas. ”Ia terluka di wajah. Setelah sembuh, ia akan muncul lagi di media,” ujarnya.

Spekulasi kematian Mehsud telah merebak sejak sebuah pesawat tak berawak menembakkan peluru kendali ke sebuah madrasah di perbatasan Waziristan Utara dan Waziristan Selatan, 13 Januari lalu. Mehsud pun menelepon ke beberapa media massa mengabarkan bahwa ia masih hidup.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pesawat tak berawak itu kembali menyerang dua buah mobil yang di dalamnya diyakini membawa Mehsud pada 17 Januari. Sebanyak 10 gerilyawan Taliban tewas. Mehsud dikabarkan menderita luka serius dan dipindahkan ke rumah orangtua angkatnya di kawasan suku Orakzai. Ia kemudian dikabarkan meninggal.

Hakimullah adalah pemimpin termuda Taliban Pakistan. Ia komandan 8.000 anggota gerilyawan di Kurram, Orakzai, dan Khyber, yang merupakan wilayah-wilayah kekuasaan suku Pashtun. Ia muncul dalam sebuah video perpisahan dengan pengebom bunuh diri yang menewaskan tujuh anggota CIA pada 30 Desember.

BBC | YR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Guru perempuan Pakistan mencoba senjata laras panjang saat mengikuti latihan selama dua hari oleh polisi di Peshawar Pakistan, 27 Januari 2015. Pakistan telah memberikan izin bagi guru untuk membawa senjata api karena serangan Taliban pada Desember lalu. AP/Mohammad Sajjad
Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.


Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. REUTERS/Mian Khursheed
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.


Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Maryam, putri Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif terganjal skandal fontgate alias warisan palsu untuk sembunyikan dugaan keterlibatan dalam Panama Papers. News.com.au
Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter


Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.


Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Ilustrasi bom. Boards.ie
Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.


Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.


Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Sxc.hu
Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.


Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Hamza, putra Osama bin Laden. dailymail.co.uk
Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.


India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

Hindraf meminta badan PBB untuk bertindak terhadap Zakir Naik. freemalaysiatoday.com
India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.


Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pasukan anti-teror saat berlatih penanggulangan terorisme di SMA Elizabeth, Peshawar, Pakistan, 2 Februari 2016. Terdapat informasi intelijen 13 militan Taliban dari Afghanistan merencanakan serangan bunuh diri di sekolah-sekolah Pakistan. REUTERS/Fayaz Aziz
Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.