TEMPO Interaktif, Jakarta -Presiden Prancis Nicolas Sarkozy dan istrinya Carla Bruni berkunjung ke Cina untuk mempererat hubungan kedua negara.
Sebelum menuju Beijing, kedua pasangan mengunjungi pasukan terakota di makam kaisar pertama Cina di kota Xian barat. Selanjutnya menghadiri The World Expo di Sanghai.
Sarkozy dalam pertemuannya dengan sahabatnya di Cina diharapkan memaparkan kepada pers soal sanksi PBB terhadap Iran.
Cina dan Prancis merupakan anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Para analis mengatakan, Beijing enggan menekan soal isu nuklir terhadap Teheran yang menjadi mitra dagang yang kuat.
Seperti dilaporkan wartawan BBC Chris Hogg di Sanghai, meskipun kunjungan pertama pasangan ini ke Cina bertujuan memperkuat hubungan perdagangan, namun dimaksudkan pula untuk mengembalikan hubungan bilateral seperti semula.
Tensi hubungan kedua negara sempat meninggi baru-baru ini disulut soal pemimpin Tibet.
Pada 2008, Sarkozy mengadakan pertemuan dengan Dalai Lama, pemimpin spiritual Tibet. Dalam pertemuan itu Sarkozy memberikan jaminan Dalai Lama bakal menjadi warga kehormatan kota Paris.
Setelah itu, Cina bereaksi keras dengan menghentikan impor mobil produksi Prancis, Renault.
Dalai Lama telah terusir dari Dharamsala di India sejak 1959 ketika Cina menguasai sepenuhnya Tibet.
BBC | CHOIRUL