Bentrokan, Selasa waktu setempat, menyusul serangan bom bunuh diri mobil secara terpisah di Mogadishu, ibu kota Somalia, oleh para pejuang al-Shabab di markas pasukan perdamaian Uni Afrika.
Sementara itu tembakan pasukan perdamaian berhasil meledakkan kendaraan menyebabkan tiga penumpangnya tewas.
Ali Araf, seorang tukang jahit di kawasan tersebut, mengatakan dia menghitung delapan tubuh orang ditambah sejumlah orang yang terluka akibat serangan mortir.
Sedangkan Ali Muse, kepala layanan ambulance Mogadishu, mengatakan pihaknya telah menghitung enam mayat dan sekitar 40 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit.
Juru bicara al-Shabab, Sheikh Ali Mohammoud Rage, mengatakan serangan ini sebagai bentuk balas dendam atas kematian komandan senior al-Qaidah baru-baru ini di Irak.
"Kami melakukan perang suci melawan musuh Allah di Mogadishu saat ini dan kami menghancurkan gedung bank dimana mereka berada," kata Rage.
"Serangan ini sebagai balasan untuk tewasnya saudara mujahidin kami Abu Omar al-Baghdadi dan Abu al-Masri di Irak."
Sebanyak 5000 pasukan perdamaian Uni Afrika dari Uganda dan Burundi secara rutin menjadi target serangan para pejuang al-Shabab yang bersumpah menggulingkan pemerintah transisi.
Akhir September lalu, 17 pasukan perdamaian tewas akibat ledakan bom kembar di markas besar dalam serangan mematikan sejak pasukan perdamaian Uni Afrika tiba di Mogadishu awal 2007.
AL JAZEERA | CHOIRUL