Bentrokan terjadi, Rabu waktu setempat, berlangsung setelah polisi dan tentara menembakkan senjata peluru karet dan amunisi hampa ditujukan kepada kerumunan Kaus Merah di luar kota Bangkok.
Konfrontasi tak terelakkan di jalan utama bebas hambatan di utara ibu kota setelah pemerintah memperingatkan agar kelompok Kaus Merah tidak mencoba meningkatkan demontrasinya hingga ke pusat kota.
Sansern Kaewkamned, juru bicara tentara Thailand, mengatakan tentara menggunakan peluru karet tetapi pihak keamanan akan menggunakan peluru tajam bila diperlukan untuk membela diri.
"Saat ini mereka masih menggunakan peluru karet," katanya.
"Kami membawa pasukan untuk menghentikan mereka. Pada titik ini, masyarakat menolak para demonstran berkeliling menggunakan sepeda motor seperti ini," kata Sansern kepada wartawan. "Kami mencoba sebaik mungkin mencegahnya."
Bentrok pecah setelah kerumunan Kaus Merah menuntut barikade berduri dilepas agar bisa mencapai jalan bebas hambatan yang dijaga ketat oleh ratusan personil pasukan keamanan.
AL JAZEERA | CHOIRUL