Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

'Yahudi Indonesia 3.000 Orang Saat PD II, Sekarang 20'  

image-gnews
Tentara Israel. REUTERS
Tentara Israel. REUTERS
Iklan
TEMPO Interaktif, Yerusalem - Jumlah warga keturunan Yahudi di Indonesia diperkirakan mencapai 3.000 orang saat Perang Dunia II pada 1940-1945 dari total jumlah penduduk Indonesia sekitar 68 juta orang. Kini, jumlah warga Yahudi di Indonesia diperkirakan mencapai 20 orang dari total sekitar 230 juta penduduk Indonesia.

Hal tersebut terungkap dalam penelitian mengenai kesengsaraan warga Yahudi Indonesia saat penjajahan Jepang yang terungkap dalam konvensi tahunan mengenai studi Asia di Universitas Haifa, Selasa (27/4).

Menurut Profesor Rotem Kovner, populasi warga Yahudi di Indonesia menjelang penjajahan Jepang terbagi menjadi Yahudi yang memiliki garis darah dari Eropa dan Yahudi yang keturunan Irak. Ketika Jepang menjajah Indonesia, warga Yahudi keturunan Eropa ditempatkan di kamp konsentrasi bersama seluruh warga Eropa lainnya.

Sementara, warga Yahudi keturunan Irak tetap bebas, begitu juga dengan beberapa warga Yahudi keturunan negara-negara netral dan negara-negara yang bersekutu dengan Jepang.

Pada pertengahan 1943, keadaan berubah. Krisis ekonomi pecah di Indonesia. "Pemerintah Jepang yang ingin meredam warga lokal mulai menebar janji-janji kemerdekaan dan mulai mencari kambing hitam," ujar Kovner. "Meski populasi Yahudi sedikit, mereka jadi kambing hitam."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak itu, propaganda anti-Yahudi mulai menyebar di Indonesia. Yahudi Indonesia disalahkan sebagai penyebab krisis ekonomi.

Menurut Dr Ran Shauli, jika di negara-negara jajahan lain Jepang mengeksekusi warga Cina dan warga minoritas lain, di Indonesia tidak ada warga etnis lain yang dieksekusi selain warga Yahudi.


ARUTZSHEVA| KODRAT SETIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tiga Orang Bertopeng Berusaha Membakar Sinagoga Yahudi di Swedia

11 Desember 2017

Seorang pria Yahudi Ultra Orthodox Jewish meninggalkan pemakaman di Gunung Olive, dengan latar kota tua Yerusalem dan Dome of the Rock, pada Meret 2011. REUTERS/Denis Sinyakov
Tiga Orang Bertopeng Berusaha Membakar Sinagoga Yahudi di Swedia

Polisi Swedia menangkap tiga orang bertopeng yang berusaha membakar tempat ibadah umat Yahudi atau sinagoga di kota Gothenburg.


Israel Minta Warganya Tidak Liburan ke Eropa

15 September 2017

Satu keluarga Yahudi menggunakan kostum superhero pada perayaan liburan Purim di Ashkelon, Israel, 12 Maret 2017. Liburan Purim merupakan perayaan keselamatan orang-orang Yahudi dari genosida di Persia kuno. REUTERS/Amir Cohen
Israel Minta Warganya Tidak Liburan ke Eropa

Pelarangan yang disampaikan oleh Biro Israel itu menjelang musim liburan di negeri tersebut.


Hotel di Swiss Picu Amarah Kaum Yahudi dan Pemerintah Israel

17 Agustus 2017

news.com.au
Hotel di Swiss Picu Amarah Kaum Yahudi dan Pemerintah Israel

Papan pemberitahuan di satu hotel di Swiss menimbulkan amarah kaum Yahudi dan pemerintah Israel.


Yahudi Venezuela Ramai-ramai Migrasi ke Israel

1 Agustus 2017

Ribuan umat Yahudi mengikuti doa bersama jelang Hari Suci Paskah di depan Tembok Barat di Kota Tua Yerusalem, Israel, 13 April 2017. REUTERS
Yahudi Venezuela Ramai-ramai Migrasi ke Israel

Pada akhir 2017, lembaga internasional Kristen-Yahudi berharap sekitar 100 imigran Venezuela bisa masuk ke Israel.


Yahudi Minta Trump Tidak Data Muslim, Atau Ini yang Terjadi

20 November 2016

Presiden AS, Barack Obama bersalaman dengan presiden terpilih Donald Trump di Gedung Putih, Washington, AS, 10 November 2016. AP Photo
Yahudi Minta Trump Tidak Data Muslim, Atau Ini yang Terjadi

Yahudi menolak rencana pendataan muslim di AS. Jika Trump memberlakukannya, tokoh Yahudi terkenal ini akan mendaftarkan diri sebagai muslim.


Ultra Nasionalis Yahudi Perpanjang Bebas Wajib Militer

25 November 2015

Pria Yahudi Ultra Ortodoks mengamati adanya noda pada daun palem sawit jelang persiapan untuk hari raya Yahudi, Sukkot di Bnei Brak, dekat Tel Aviv, Israel, 24 September 2015. Perayaan Sukkot dimulai saat matahari terbenam pada hari Ahad esok. REUTERS/Baz Ratner
Ultra Nasionalis Yahudi Perpanjang Bebas Wajib Militer

Kemenangan pihak ultra-ortodoks pendukung PM Netanyahu.


Aturan Baru, Perempuan Yahudi Dilarang Mengemudi  

28 Mei 2015

international-driver.com
Aturan Baru, Perempuan Yahudi Dilarang Mengemudi  

"Larangan kejam [dari] kekuasaan dan kontrol semena-mena laki-laki atas perempuan."


Jurnalis Ini Rekam Kebencian Warga Prancis terhadap Yahudi

18 Februari 2015

sejumlah anak muda Yahudi menghadiri upacara peringatan bagi korban kekerasan di depan Sinagog di Wina, Austria, Sabtu (9/11). Sabtu 9 November 2013 menandai 75 tahun peringatan 'Kristallnacht' atau 'malam pecahan kaca' di mana Nazi melakukan gelombang kekerasan anti Yahudi di jalanan Wina dan kota-kota lainnya pada tahun 1938 di Austria dan Jerman. REUTERS/Leonhard Foeger
Jurnalis Ini Rekam Kebencian Warga Prancis terhadap Yahudi

Wartawan Yahudi Zvika Klein mengatakan semakin jauh dari tempat wisata, ia menyaksikan tatap penuh kebencian, pernyataan perang, dan permusuhan.


Terancam Dibunuh, Yahudi Eropa Diajak Pindah Massal ke Israel

16 Februari 2015

Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu. AP/Sebastian Scheiner
Terancam Dibunuh, Yahudi Eropa Diajak Pindah Massal ke Israel

Netanyahu meminta warga Yahudi pindah pasca-serangan di Denmark dan Paris.


Ejek Anak-anak Yahudi, 5 Remaja Australia Ditangkap

8 Agustus 2014

Warga mengikuti aksi diam dalam rangka peringatan 75 tahun 'malam pecahan kaca' di Berlin, Jerman, Sabtu (9/11). Pada 9 November 1939, Nazi melakukan gelombang serangan di Jerman dan Austria, menghancurkan jendela, membakar sejumlah sinagog, melakukan perusakan rumah, dan menjarah toko milik kaum Yahudi. AP/Markus Schreiber
Ejek Anak-anak Yahudi, 5 Remaja Australia Ditangkap

Protes anti-semit meningkat hampir di seluruh penjuru dunia.