TEMPO Interaktif, San Fransisco – Jennifer McCreight bisa jadi menangguk keuntungan dari kampanye liarnya. Setelah mengkampanyekan kepada para wanita untuk mempertontonkan payudara mereka di Facebook, ternyata di blognya terhubung dengan jualan kaos di situs zazzle.com. Dengan jargon sama, yakni “Boopquake.”
Kampanye “Boopquake” telah mendapat 55.000 dukungan resmi. Gerakan membuka dada atau setidaknya memperlihatkan belahan dada itu diklaim tidak akan membuat gempa bumi. Ini adalah bentuk penyangkalan wanita yang mengaku feminis atheis, terhadap fatwa ulama Iran yang mengatakan busana yang tidak menutup aurat akan membikin bencana.
Laman dari blog milik Jennifer McCreight, yang mempelopori pameran "gunung kembar" itu. Wanita yang mengaku sebagai feninis atheis sejati itu mengumpulkan para penggembira yang rela menyumbangkan foto dadanya. (Baca: Busana Minim dan Seksi Bikin Gempa Bumi, Tak Percaya?)
McCreight, yang tinggal di negara bagian Indiana, menggunakan jaringan sosial terkemuka di dunia dan layanan microblogging Twitter untuk mendapatkan dukungan dari perempuan di seluruh dunia untuk menguji pernyataan ulama tersebut.
Untuk membuktikan wasiat dari ulama saleh dari Iran itu, maka dimulailah pameran kemasan ASI itu. McCreight, yang mahasiswa senior di jurusan genetika, memilih blus dengan garis merah ditenagh dan potongan leher rendah sampai dada untuk hari itu, dia unggah foto dirinya di blognya, blaghag.com.
Mau tau harga kaos itu? Untuk kaos tanpa lengan berharga US$ 19 atau sekitar Rp 150 ribu. Kaos dengan lengan Rp 200 ribu, kaos lengan dengan garis hitam tambah Rp 20 ribu, dan kaos lengan panjang mencapai Rp 230 ribu. Ada berbagai pilihan warna, selain tema tulisan di kaos dari kampanye “Boopquake,” termasuk “Modestly dressed women seldom make earthquakes.”
“Beberapa orang telah menyerukan kaos 'Boobquake', jadi saya memutuskan untuk melakukan yang benar-benar sederhana. 100 persen dari keuntungan tersebut masuk ke amal, setengah kepada Palang Merah (karena korban gempa) dan setengah diberikan ke The James Randi Education Foundation (untuk mendukung pemikiran kritis dan melawan klaim supranatural),” tulisnya dalam blog pribadi.
Berminat beli?
BLAGHAG| SMH| NUR HARYANTO