Mereka ditangkap setelah kapal penangkap ikan yang mereka tumpangi dicegat oleh polisi di Perak utara, Jumat lalu. Tapi mereka, termasuk 6 perempuan dan 8 anak-anak, kata kepala polisi marinir wilayah utara Zainal Abidin, menolak meninggalkan kapal.
“Kami membawa kapal mereka ke dermaga polisi sebab kapal itu rusak dan bisa tenggelam, tapi mereka yang ada di dalamnya menolak keluar” ujar Zainal.
Baca Juga:
Menurut Zainal, mereka ingin mendapat jaminan memperoleh suaka di ketiga negara yakni Australia, Kanada atau Selandia Baru. Namun sampai saat ini belum ada kesepakatan.
Polisi, lanjut Zainal, masih menyelidiki pemilik kapal yang terdaftar atas nama warga Malaysia. Polisi yakin para pencari suaka itu diselundupkan oleh sindikat perdagangan manusia.
STRAITS TIMES | SUNARIAH
Baca Juga: