Putusan pengadilan ini meralat salah tafsir dari media dan para pemimpin Kaus Merah yang menyebutkan bahwa pengadilan pada Kamis lalu melarang penggunaan kekerasan untuk mengusir para demonstran yang telah menduduki kawasan bisnis Ratchaprasong.
Kepala hakim Pengadilan Sipil Chartchai Akarawiboon mengatakan interpretasi media itu tidak akurat. Pemerintah melalui Pusat Resolusi Situasi Darurat (Cres), kata Chartchai, "jika perlu, bisa membubarkan kerumunan protes", tapi harus mempertimbangkan kesesuaian dan harus "dilakukan sesuai dengan standar internasional".
Keputusan ini seolah menegaskan dugaan pemimpin Kaus Merah bahwa Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva telah memerintahkan Jenderal Anupong Paojinda untuk menindak tegas demonstran. Perintah itu telah diberikan Abhisit pada Sabtu pagi.
Jatuporn Prompan, pemimpin Kaus Merah pendukung mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra telah menerima informasi bahwa komandan pasukan tinggal menunggu perintah dari pemimpin Angkatan Darat Thailand itu. Tapi Anupong masih menunggu waktu yang tepat untuk membubarkan demo kelompok Kaus Merah
The Nation | YR