Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wawancara Tempo dengan Noppadon Pattama, Kuasa Hukum Thaksin Shinawatra  

image-gnews
Noppadon Pattama, Penasihat Hukum dan Juru Bicara Bekas Perdana Menteri Thaksin Shinawatra. (tuoitre.vn)
Noppadon Pattama, Penasihat Hukum dan Juru Bicara Bekas Perdana Menteri Thaksin Shinawatra. (tuoitre.vn)
Iklan

TEMPO Interaktif, BANGKOK - Sudah sejak empat tahun lalu bekas Menteri Luar Negeri Thailand ini sibuk membela kliennya, bekas Perdana Menteri Thaksin Shinawatra, dalam menghadapi gugatan pemerintah Negeri Gajah Putih. Dua hari lalu, Noppadon Pattama sibuk membantah klaim bahwa Thaksin memproklamasikan diri sebagai pemimpin negara "Thailand Baru".

"Bekas Perdana Menteri Thaksin Shinawatra mengutuk aksi mereka yang menempelkan stiker di Jalan Silom bahwa ia menjadi presiden Thailand yang baru," kata pengacara berumur 49 tahun tersebut. Thaksin beserta keluarganya, kata Noppadon, bersumpah setia kepada negara, agama, dan kerajaan.

"Keluarga kami setia kepada Paduka yang Mulia Raja dan Ratu," kata Nappodon mengutip Thaksin. Stiker itu muncul tatkala massa Kaus Merah, yang merupakan pendukung Thaksin, hendak menggelar pawai aksi protes ke distrik pusat bisnis utama di Jalan Silom. Nappodon tak semata bertugas selaku penasihat hukum, tapi juga merangkap juru bicara Thaksin.

Penyandang gelar magister hukum dari University of London (1990) dan University of Oxford (1992) ini terjun ke politik sejak semasa Perdana Menteri Chuan Leekpai berkuasa pada awal 1990-an. Ketika itu ia menjadi sekretaris Chuan Leekpai, yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, partai sepuh di negeri itu yang kini dipimpin Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva.

Malah ketika itu ia menjadi figur yang amat berpengaruh karena menjadi sekretaris parlemen. Dari Demokrat, ia menyeberang ke Thai Rak Thai pimpinan Thaksin, yang juga pernah jadi menteri semasa Chuan Leekpai berkuasa. Semasa Thaksin berkuasa, ia menjadi Wakil Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan, yang ia jabat hingga Thaksin dikudeta.

Ketika Thai Rak Thai dibekukan, ia kembali bekerja menjadi pengacara. Belakangan ia masuk Partai Kekuatan Rakyat, yang dipimpin mendiang Perdana Menteri Samak Sundarajev. Partai ini diklaim sebagai jelmaan Thai Rak Thai. Di sini ia menjabat Menteri Luar Negeri hingga akhirnya Samak digusur dari kekuasaan.

Menanggapi kisruh politik di negerinya, Noppadon mengimbau semua pihak berembuk guna mencari solusi atas krisis yang terus melanda Thailand. "Tentunya dalam suasana kebatinan yang dilandasi kejujuran," katanya kepada Andree Priyanto dari Tempo. Apa katanya soal kemungkinan terburuk yang bakal terjadi di Thailand? Berikut ini petikannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bangkok kini kian tegang, apakah akan terjadi kaos?
Apa pun bisa terjadi meski tentunya kami berharap yang terbaik. Kami berharap militer tak membubarkan aksi-aksi unjuk rasa yang damai itu (dengan kekerasan). Mereka bukan teroris.

Mungkinkah ada kompromi?
Hemat saya, semua pihak perlu berembuk guna mencari solusi atas krisis yang terus melanda Thailand. Tentunya dalam suasana kebatinan yang dilandasi kejujuran. Masalah yang sekarang dihadapi Thailand adalah tak adanya demokrasi dan keadilan yang sejati. Hukum tak ditegakkan secara adil.

Sampai kapan unjuk rasa ini akan berlangsung?
Unjuk rasa akan terus berlangsung selama parlemen tak dibubarkan. Selama tak ada solusi yang disepakati bersama. Saya tak kuasa mengatakan berapa lama aksi unjuk rasa ini akan terus berlangsung.

Sebagai bekas Menteri Luar Negeri, bagaimana menurut Anda opini masyarakat internasional atas apa yang terjadi di Thailand?
Masyarakat internasional harus memastikan situasi secara benar dan mengikuti secara dekat perkembangan yang terjadi di Thailand. Pemerintah memberangus serta menutup media dan situs web untuk mengatur arus informasi dan mengungkapkan informasi dari satu sisi. Dunia mesti berperan dalam mencegah jatuhnya lebih banyak korban tewas dan aksi kekerasan terhadap para pemrotes yang tak bersalah.

| ANDREE PRIYANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahkamah Agung Thailand Hapuskan Hukuman Yingluck Shinawatra

25 hari lalu

Mantan PM Thailand, Yingluck Shinawatra, tersenyum saat menerima media asing di rumahnya di Bangkok, Thailand, 12 Februari 2016. Menurut pengamat, Yingluck dan keluarga Shinawatra akan terlibat pada kampanye Pemilu 2017.  REUTERS/Jorge Silva
Mahkamah Agung Thailand Hapuskan Hukuman Yingluck Shinawatra

Yingluck Shinawatra dibebaskan dari dakwaan pada kasus yang terjadi saat dia menjabat sebagai perdana menteri pada 2013.


Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Hadapi Dakwaan Penghinaan Kerajaan

38 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra meninggalkan rumah sakit polisi setelah diberikan pembebasan bersyarat, di Bangkok, Thailand, 18 Februari 2024. Thai News Pix/Tananchai Kaewsowattana via REUTERS
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Hadapi Dakwaan Penghinaan Kerajaan

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra hadapi kasus lese majeste atau penghinaan terhadap kerajaan terkait dengan komentarnya di Seoul pada Mei 2015.


Thaksin Shinawatra Resmi Bebas

39 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, menyapa para pendukunnya setelah tiba di bandara Don Mueang di Bangkok, Thailand 22 Agustus 2023. Setelah buron selama 17 tahun, Thaksin Shinawatra kembali ke kampung halamannya. REUTERS/Athit Perawongmetha
Thaksin Shinawatra Resmi Bebas

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra pada Minggu, 18 Februari 2024, resmi menghidup udara bebas


Mengenal Eks-PM Thailand Thaksin Shinawatra yang Dibenci tapi juga Dicintai

40 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra. REUTERS
Mengenal Eks-PM Thailand Thaksin Shinawatra yang Dibenci tapi juga Dicintai

Miliarder Thailand, mantan PM Thaksin Shinawatra, dibebaskan, menikmati kebebasan setelah hampir 16 tahun lalu lari untuk menghindari penjara.


Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Dijadwalkan Bebas Hari Ini

40 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, memberi isyarat di bandara Don Mueang di Bangkok, Thailand 22 Agustus 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Dijadwalkan Bebas Hari Ini

Meskipun diberikan pembebasan bersyarat, eks PM Thailand Thaksin Shinawatra bisa menghadapi masalah hukum atas tuduhan menghina monarki pada 2015.


Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

10 Januari 2024

Tangkapan layar mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak yang mempromosikan kota Pekan ditayangkan di RTM TV1. FOTO/RTMKlik/channelnewsasia.com
Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

Dewan Pengampunan Malaysia, yang dipimpin oleh raja, akan segera menentukan apakah akan memberikan pengampunan kerajaan kepada mantan PM Najib Razak


Thaksin Shinawatra Bisa Bebas Februari Tahun Depan

18 September 2023

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, menyapa para pendukunnya setelah tiba di bandara Don Mueang di Bangkok, Thailand 22 Agustus 2023. Setelah buron selama 17 tahun, Thaksin Shinawatra kembali ke kampung halamannya. REUTERS/Athit Perawongmetha
Thaksin Shinawatra Bisa Bebas Februari Tahun Depan

Raja Maha Vajiralongkorn meringankan hukuman delapan tahun menjadi satu tahun, namun Thaksin bisa dibebaskan lebih cepat.


Raja Thailand Pangkas Hukuman Penjara Eks PM Thaksin Shinawatra

2 September 2023

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, memberi isyarat di bandara Don Mueang di Bangkok, Thailand 22 Agustus 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Raja Thailand Pangkas Hukuman Penjara Eks PM Thaksin Shinawatra

Raja Thailand meringankan hukuman delapan tahun penjara mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra menjadi satu tahun.


Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Siapkan Permohonan Pengampunan Kerajaan

30 Agustus 2023

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, menyapa para pendukunnya setelah tiba di bandara Don Mueang di Bangkok, Thailand 22 Agustus 2023. Setelah buron selama 17 tahun, Thaksin Shinawatra kembali ke kampung halamannya. REUTERS/Athit Perawongmetha
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Siapkan Permohonan Pengampunan Kerajaan

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra sedang mempersiapkan dokumentasi untuk merancang permintaan pengampunan kerajaan.


PM Thailand Srettha Thavisin Bertemu Prayuth Chan-ocha, Bahas Solusi Atasi Perpecahan

24 Agustus 2023

Perdana Menteri baru Thailand Srettha Thavisin bertemu dengan mantan Perdana Menteri sementara Prayuth Chan-ocha di gedung pemerintah di Bangkok, Thailand 24 Agustus 2023. Government House/Handouts via REUTERS
PM Thailand Srettha Thavisin Bertemu Prayuth Chan-ocha, Bahas Solusi Atasi Perpecahan

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin membahas cara mengatasi perpecahan politik dengan pendahulunya Prayuth Chan-ocha, arsitek kudeta 2014 terhadap pemerintahan terakhir Partai Pheu Thai.