Kanybek, saudara kandung Baikyev yang lain menyebutkan sekitar pukul enam sore, Ahjmad menelepon dirinya. “Kakak...! Saya dapat mendengarkan suara tembakan,” kata Kanybek dalam pernyataan tertulisnya.Lantas sambungan telepon putus.
Kanybek khawatir saudara kandungnya itu diculik atau bahkan dibunuh. Ia mengungkapkan Rabu pagi Ahmad diundang oleh rezim sementara yang dipimpin Roza Otunbayeva yang ingin menyampaikan pesan kepada Bakiyev. Namun pihak keluarga tidak melaporkan kasus itu ke polisi.
Bakiyev tumbang dari kekuasaannya melalui unjuk rasa berdarah yang menewaskan 83 orang. Ia kini mengasingkan diri ke Belarusia lantaran takut ditangkap.
RIA Novosti/Faisal Assegaf