Surat kabar the Wall Street Journal hari ini melaporkan pemimpin Partai Likud itu mengatakan tuntutan menyetop pembangunan permukiman tidak termasuk syarat kembali ke meja perundingan.
Namun Netanyahu menyetujui hampir selusian langkah untuk memperbarui lagi perundingan dengan Palestina. Ini termasuk pelepasan tahanan Palestina, pencabutan blokade jalan di Tepi Barat, perluasan kewenangan bagi pasukan keamanan Palestina, serta pembahasan soal perbatasan dan status Yerusalem.
Netanyahu juga mendukung pembangunan di kawasan Ramat Shlomo selama dua tahun. Israel secara mengejutkan mengumumkan pembangunan 1.600 rumah bagi orang Yahudi saat Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden berkunjung ke sana.
Jerusalem Post/Faisal Assegaf