Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akan Bunuh Mentor Kim, Warga Korea Utara Diciduk  

image-gnews
Hwang Jang Yop. AP/ Lee Jin-man
Hwang Jang Yop. AP/ Lee Jin-man
Iklan
TEMPO Interaktif, Seoul -Menyamar sebagai pengungsi, sepasang mata-mata Korea Utara menuju Korea Selatan dengan misi membunuh pembelot rezim yang paling disegani: seorang pria yang pernah menjadi mentor Kim Jong-il.

Hwang Jang-yop, arsitek kepala Korea Utara yang membimbing filosofi kemerdekaan juche, adalah salah satu pejabat terkuat Korea Utara ketika dia melarikan diri dari negara miskin itu 13 tahun silam dalam sebuah feri, yang menyulut kemarahan Kim Jong-il.

Kantor Jaksa Distrik Pusat Seoul kemarin menyebut pekan ini dua tentara terlatih Korea Utara ditangkap karena dicurigai merencanakan membunuh Hwang, 87 tahun. Menurut seorang jaksa senior, keduanya, semua berusia 36 tahun, mengaku kepada penyidik bahwa mereka ditugasi melaporkan semua kegiatan Hwang dan bersiap untuk "menyembelih si pengkhianat". Jaksa itu berbicara dengan syarat anonim karena tidak berwenang berbicara kepada media.

Penangkapan pada Selasa lalu itu terjadi seiring dengan ketegangan yang meningkat seusai tenggelamnya sebuah kapal perang Korea Selatan akibat ledakan misterius di dekat perbatasan Korea Utara. Spekulasi yang berkembang menunjukkan Pyongyang mungkin berada di balik ledakan itu.

Hwang, yang tinggal dengan perlindungan penuh polisi tiap jam karena khawatir akan ancaman Korea Utara, mengangkat bahu atas penangkapan dan mengatakan mereka tidak mengintimidasi dirinya, kata kantor berita Yonhap, mengutip kenalan Hwang yang tidak teridentifikasi.

"Aku menelepon Hwang setelah melihat berita penangkapan agen-agen itu, tapi dia bilang kepadaku, 'Mengapa kamu prihatin soal seperti ini,'" laporan itu mengutip seorang kawan Hwang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang jaksa menambahkan, orang-orang Korea Utara adalah yang pertama ditangkap sehubungan dengan sebuah rencana pembunuhan terhadap orang yang dulu sangat dekat dan jadi orang kepercayaan Kim Jong-il itu. Hwang diketahui bekerja sebagai guru pribadi Kim tentang filosofi juche.

Dua pria itu, diidentifikasi bernama Kim Myong Dong Ho dan Myong Kwan, tengah berjalan dari Yanji, Cina, ke Thailand menyamar sebagai pembelot. Tak ada detail lebih lanjut dari Agen Intelijen Nasional Korea Selatan. Yang pasti, keduanya terancam hukuman mati jika terbukti melanggar Undang-Undang Keamanan Negara.

AP | Yonhap | dwi arjanto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Google Chrome. (google.com)
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.


Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.


Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri pertemuan majelis politik Komite Sentral Partai Buruh Korea, di Korea Utara, dalam foto yang dirilis pada 14 Agustus 2020. Dalam pertemuan tersebut, Kim mengatakan bahwa akan menutup perbatasannya dan menolak bantuan dari luar negeri karena telah melakukan kampanye anti virus yang agresif. KCNA via REUTERS
Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.


Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.


Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri pertemuan Biro Politik Komite Sentral ke-7 Partai Pekerja di Pyongyang, Korea Utara, 30 Desember 2020. Langkah pertama Kim di awal 2021 akan menjadi sinyal pendekatan pertamanya terhadap presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden. KCNA/via REUTERS
Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.


Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tersenyum saat melihat salah satu rumah saat memeriksa lokasi rekonstruksi di daerah yang dilanda topan di Provinsi Hamgyong Selatan, Korea Utara, 14 Oktober 2020. Kim Jong Un menjadi sorotan dunia saat  dirinya menangis di tayangan televisi pada akhir pekan lalu. KCNA via REUTERS
Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini


Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.


Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.


Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.


Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Foto dokumentasi militer Rusia. Tahun lalu, tiga lumba-lumba ini menghilang di musim kawin untuk mencari pasangan, tetapi kembali ke pangkalan sesudahnya. Dailymail.co.uk
Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.