Lukisan Renaissance yang bertemakan keperawanan dan anak-anak kecil itu, awalnya terkumpul lengkap sebelum Del Sarto meninggal pada 1530. Karya itu, semula kepunyaan pengusaha kaya Florentine, yakni Marquis Matteo Botti.
Lukisan dengan ukuran 56 x 41 sentimeter itu meninggalkan Roma pada 1637, ketika Vatikan menawarkannya pada Ratu Henrietta, istri Pangeran Charles I dari Inggris. Harta keluarga besar kerajaan Inggris tersebar ketika kepala Charles I dipenggal pada 1649. Sejak saat itu, Botti Madonna tidak pernah terdengar kabarnya sampai pada akhir 1990-an, seorang Profesor dari Harvard, John Shearmann, menemukannya di Amerika Serikat.
Institut Kesenian Courtauld Inggris, di mana Shearmann duduk sebagi wakil direktur, telah memulihkan minyak pada panel kayu, dan menaruhnya pada sebuah pertunjukkan drama di London. Tapi, potret dari Mary yang dengan lemah lembut menatap Jesus yang tengah duduk, serta sentuhan lembut Mary pada mulut Yesus, telah dapat dilihat oleh publik Italia.
Maha karya itu akan dipamerkan di Galeri Doria Pamphilj di Roma mulai 29 November selama tiga bulan. Institut Courtauld menggambarkan Andrea Del Sarto (1486-1531) sebagai salah satu pelukis besar dari era Renaissance setelah Leonardo da Vinci dan Michelangelo.
AFP/Yandhrie Arvian - Tempo News Room
