Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Thaksin: Jika Abhisit Menolak Pemilu, Akan Ada Kudeta Militer

image-gnews
Thaksin Shinawatra terlihat pada sebuah proyektor dengan disaksikan oleh para pendukung anti-pemerintah di Bangkok, Thailand. AP Photo/Apichart Weerawong
Thaksin Shinawatra terlihat pada sebuah proyektor dengan disaksikan oleh para pendukung anti-pemerintah di Bangkok, Thailand. AP Photo/Apichart Weerawong
Iklan

TEMPO InteraktifBangkok – Tentara Thailand melakukan penjagaan keamanan di sekitar distrik bisnis Bangkok setelah kelompok "baju merah" menuntut pemilihan umum dan mengancam akan kembali menduduki wilayah itu pada hari Selasa ini.

 

Kekhawatiran meningkat kemungkinan terjadinya bentrokan berdarah. Demonstran antipemerintah berusaha mengambil alih distrik perbelanjaan kelas atas di ibu kota dan ingin kampanye melewati Silom Road, yang penuh dengan bangunan kantor dan markas besar negara pemberi pinjaman terbesar, Bangkok Bank.

Lalu lintas di sepanjang jalan lengang pada pagi hari karena banyak pengendara mobil memutuskan untuk menghindari daerah tersebut. Tentara berpatroli di jalan dan sebuah jalan yang menghubungkan Skytrain dengan sebuah stasiun kereta api di bawah tanah.

Senin malam, Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva kembali menolak tuntutan untuk menggelar pemilu. "Jika kita membiarkan orang-orang yang menggunakan kekerasan untuk mengancam perubahan politik, kita memiliki sebuah negara tanpa hukum," katanya.

Mengingat kerasnya di dua belah pihak setelah lebih dari sebulan protes berlangsung, analis takut kekerasan akan terus berlanjut. "Pada kenyataannya, sekarang semuanya bertindak keras satu sama lain sebagai jalan keluar," kata Danny Richards, seorang analis pada Economist Intelligence Unit.

Kerugian keuangan dari kebuntuan ini telah melahirkan desas-desus pengambilalihan oleh garis keras di militer untuk melakukan kudeta di Thailand semakin meruap.

Kelompok “Baju Merah” merupakan pendukung bekas Perdana Menteri Thaksin Shinawatra, yang digulingkan oleh tentara pada tahun 2006. Para pengamat mengatakan protes selama enam minggu telah berkembang dan menjadi sebuah kebuntuan yang berbahaya antara tentara dan faksi militer yang nakal yang mendukung “Baju Merah” dan termasuk jenderal pensiunan yang bersekutu dengan Thaksin, yang kini masih buronan.

Miliarder 60 tahun itu telah mendesak Abhisit untuk menggelar pemilu untuk mengakhiri kebuntuan. Jika Abhisit menolak, akan ada tindakan tegas lebih lanjut dan mungkin kudeta militer, Thaksin mengatakan kepada Reuters melalui telepon selama singgah di Brunei.

Kelompok demonstran menargetkan Bangkok Bank karena penasihat kehormatannya, Prem Tinsulanonda, yang dituduh mendalangi kudeta 2006 yang menggulingkan Thaksin. Tahun lalu, Thaksin telah meminta sekutunya untuk mendukung demonstran, termasuk mantan kepala tentara Chavalit Yongchaiyudh, yang menurut sumber-sumber pemerintah mengatakan jenderal dan mantan militer lainnya memberikan senjata kepada demonstran menjelang bentrokan berdarah 10 April dengan militer.

Chavalit, ketua parlemen sayap pro-Thaksin, yang Partai Puea Thai, telah membantah terlibat dalam kekerasan itu. Dia mengatakan pada hari Senin dia mencari ajudan Raja Thailand Bhumibol Adulyadej, untuk mencoba mengakhiri kebuntuan.

REUTERS| NUR HARYANTO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Pesepak bola Timnas Indonesia berlatih menjelang laga lanjutan Piala AFF 2018 melawan Thailand, di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, Thailand, Jumat, 16 November 2018. Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Rajamanggala, Bangkok, Thailand, Sabtu, 17 November 2018. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.


110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

Suasana saat warga menunggu di tepi jalan di sekitar Grand Palace untuk mengikuti upacara kremasi mendiang Raja Bhumibol Adulyadej, di Bangkok, Thailand, 24 Oktober 2017. AFP PHOTO
110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.


Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Shinawatra. Guardian.co.uk
Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.


Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Mantan PM Thailand, Yingluck Shinawatra, tersenyum saat menerima media asing di rumahnya di Bangkok, Thailand, 12 Februari 2016. Menurut pengamat, Yingluck dan keluarga Shinawatra akan terlibat pada kampanye Pemilu 2017.  REUTERS/Jorge Silva
Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.


Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Kimlun Jinakul (91) meraih gelar sarjana ekologi manusia di Sukhothai Thammathirat Open University dari Raja Thailand Maha Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun. AP Photo
Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat


UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

20 Juli 2017

Raja baru Thailand, Maha Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun berbicara setelah mendapat undangan dari parlemen untuk menggantikan posisi ayahnya sebagai raja di Bangkok Dusit Palace, Thailand, 1 Desember 2016. Thailand Royal Household Bureau/Handout via REUTERS.
UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.


Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

11 Juni 2017

Pusat Kerajaan Thailand/TEMPO/Nico J Tampi
Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.


Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

16 Mei 2017

Sebuah video menunjukkan Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn tengah berjalan bersama seorang wanita. twitter.com
Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn


FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

11 Mei 2017

Sebuah video menunjukkan Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn tengah berjalan bersama seorang wanita. twitter.com
FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.


Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

28 April 2017

Sodahead.com
Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.