“Di masa depan akan ada negara Palestina, suak atau tidak suka,” kata Barak dalam wawancara khusus dengan Radio Angkatan darat Israel. Komentar itu keluar saat rakyat Israel memperingati Hari Berkabung untuk mengenag para prajurit yang gugur.
Barak menegaskan dunia internasional sudah tidak mau lagi melihat Palestina dijajah. Namun ia memperkirakan kebijakan negara Zionis itu untuk terus menguasai Palestina bakal masih berlangsung.
Pembicaraan damai dengan Otoritas Palestina telah mandek tiga tahun sejak Konferensi Annapolis di Amerika Serikat, November 2007. Kedua pihak terganjal tiga isu utama, yakni status Yerusalem, perbatasan, dan pemulangan pengungsi Palestina. Presiden Otoritas Palestina Mahmud Rida Abbas meminta penghentian pembangunan permukiman Yahudi di Tepi Barat, termasuk yerusalem Timur, sebagai syarat berunding lagi.
BBC/Faisal Assegaf